Wakatobi
Festival Adat Kerajaan Nusantara (FAKN) II tahun 2023, dihelat di Kabupaten Wakatobi. Penunjukkan negeri pemilik surga bawah laut sebagai tuan rumah, mendapat dukungan penuh dari lembaga adat setempat.
Acara bertaraf nasional ini, dihadiri langsung oleh para raja-raja, serta utusan dari berbagai kerajaan di nusantara, dengan mengenakan pakaian kebesaran adat kerajaan mereka. Pembukaan berlangsung di Marina Togo Mowondu Wangi-wangi, yang dimeriahkan oleh barisan kirab budaya sepanjang puluhan kilo meter, dari berbagai unsur lapisan masyarakat Wakatobi, serta perwakilan kerajaan di Sultra, Sabtu (9/12/2023).
Dalam momentum berharga ini, Bupati Wakatobi, H Haliana meminta agar para raja dan tokoh-tokoh adat, senantiasa mendoakan Wakatobi. Seluruh masyarakatnya sehat sejahtera, pemerintahnya diberi kekuatan, kemudahan, serta kesuksesan, dalam menjalankan tugas pengabdian kepada masyarakat, dan membangun daerah tercinta.
“Mohon kesediaan dari para raja yang mulia dan sultan, para keturunan kerajaan yang berkesempatan hadir, serta para tokoh dan pemangku adat kita di Kabupaten Wakatobi, untuk memberikan doa,” pinta Haliana, disela-sela pidato sambutannya.
Menurut Sekjen Aspeksindo ini, tak bisa dipungkiri bahwa lembaga adat sangat berperan penting mendukung laju gerak agenda-agenda pembangunan Wakatobi. Makanya kata dia, pelaksanaan event ini merupakan wujud keberpihakan Pemkab, untuk senantiasa memperkuat eksistensi komunitas adat, menjaga, melestarikan, melindungi adat istiadat, seni, dan warisan leluhur.
“Pelaksanaan event ini juga kita berharap menjadi ruang penyampaian pesan-pesan kebinekaan, persatuan, indahnya harmoni, dalam sebuah bingkai keanekaragaman, dan dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional,” pungkasnya.
Sekjen DPP Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN), Hj Raden Ayu Yani Waye Sulistyowati Keoswodidjoyo, mengapresiasi Pemkab Wakatobi serta kerja keras kepanitiaan, atas terselenggaranya FAKN ini.
“Saya bangga dan saya agak terharu, karena dengan satu stengah bulan, dan berjuang, akhirnya. Wakatobi hebat, luar biasa masyarakatnya,” serunya.
Ia meminta agar keanekaragaman budaya leluhur Wakatobi terus dijaga, untuk memberikan kontribusi positif pada daerah, dan negara. (Redaksi)
Komentar