Jelang MTQ XXIX Sultra, Pemkot Baubau Gelar Training Center

Baubau

Menjelang perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an XXIX tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Pemerintah Kota Baubau menggelar Training Center (TC). Giat yang mulai 15 – 20 Mei 2022 ini, dimaksudkan untuk mempersiapkan Peserta MTQ Kota Baubau, baik secara mentalitas maupun kwalitas.

Dibuka oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, TC diharapkan dapat memperbaiki atmosfir perlombaan. Sehingga para Peserta tidak canggung lagi menghadapi perlombaan.

Kata Monianse, Dewan Hakim kali ini merupakan salah satu mantan Pelatih Peserta MTQ Kota Baubau.

Masa pembinaan, lanjut Monianse, cukup singkat. Oleh karena itu seluruh Peserta diminta agar mengikuti setiap materi atau arahan dengan seksama berbagai materi, juga saran serta masukan Tim Pembina.

“Kegiatan ini juga untuk membangun komunikasi antara pemerintah daerah, pelatih lokal, dan tim pembina dari provinsi. Saya atas nama pribadi juga pemerintah kota Baubau, mengucapkan
terima kasih, dan apresiasi kepada tim pembina provinsi yang membina peserta Kota Baubau,” kata Monianse dalam pidato sambutannya.

Beberapa buah karya peserta MTQ Kota Baubau

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kota Baubau, selaku Ketua Panitia Penyelenggara TC, Dr Rusli Iru MPd I.

Ia mengatakan, TC tahun ini, Pemerintah Kota Baubau mendatangkan lima orang Pembina/Pelatih dari Provinsi, untuk semua cabang lomba yang akan diikuti Peserta Kota Baubau.

Tim Pembina dipimpin Wakil Ketua LPTQ Sultra, Drs KH Mursidin MH I, bersama H Zainudin MZ MPd, yang akan membina cabang Seni Baca Alquran. Drs KH. Muh Sabir MM akan membina cabang Hifdzil Qur’an dan Tafsir Alquran.

Lanjut, Muh Anwar Ubaid SAg MSi
membina cabang Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an dan Karya Tulis Ilmiah Alquran. Sementara Ismail Kadir SAg MPd
akan membina cabang Khotil Qur’an.

Drs KH Mursidin MH I mengapresiasi inisiatif Wali Kota Baubau yang mendatangkan Tim Pembina dari Provinsi, untuk membina peserta Kota Baubau. Untuk mengukur kekuatan Kota Baubau dalam menghadapi MTQ Sultra tahun ini.

“Kelebihan dan kelemahan masing-masing peserta, akan disampaikan pada pelatih lokal. Baubau harus mampu mengembalikan kejayaannya disetiap ajang MTQ, ketika Baubau masih berada dalam lingkup kabupaten Buton, tahun 2000-an lalu,” ungkapnya.

Pembukaan TC dihadiri Tim Pembina dari LPTQ Sultra, Pendamping/Pelatih lokal, para Panitia, juga Peserta. [Red]


Komentar