Berpose usai P.A.K: Kadisdik Busel Drs La Makiki MPd, Kasatreskrim Iptu Busrol Kamal SH MH, Ketua LAKI Baubau Lukman SH MPd, pemateri, bersama seluruh peserta (Menandai komitmen bersama melawan korupsi).
Buton Selatan
Pj Bupati Buton Selatan La Ode Budiman SKM MKes mengapresiasi kegiatan Pendidikan Anti Korupsi (P.A.K) bertema “Optimalisasi Pengelolaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang Bebas Korupsi”, Selasa 20 Desember 2022. P.AK digelar LAKI Baubau dan media siber Kasamea.com selaku media partner, diikuti peserta Kepala Sekolah dan Bendahara Dana BOS SD – SMP se Busel, dengan jumlah 104 sekolah.
Mantan Sekda Busel yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kesehatan Busel ini mengungkapkan bahwa besar keinginannya untuk menghadiri langsung P.A.K tersebut, namun bertepatan dengan dirinya tengah menjalankan tugas, yakni evaluasi kinerja Triwulan II sebagai Pj Bupati Busel, di kantor Kementerian Dalam Negeri.
Menurutnya, P.A.K yang digelar LAKI Baubau join Kasamea.com, bisa masuk, menjadi bagian penting dalam peningkatan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN), dan akan menjadi Point pada evaluasi kinerja Triwulan III.
“Pada intinya, saya, baik secara pribadi maupun atas nama Pemkab Busel, mendukung dan mengapresiasi giat tersebut. Khususnya dalam tujuan mulia kita bersama, yakni meningkatkan integritas dan transparansi pelayanan publik di Busel,” ungkapnya dari Jakarta, Senin 19 Desember 2022.
Meskipun tidak sempat menghadiri langsung membuka P.A.K tersebut, karena bertepatan dengan tugas, evaluasi kinerja Triwulan II sebagai Pj Bupati Busel oleh Kementerian Dalam Negeri, namun melalui Asisten Administrasi Umum (Asisten III) Ir La Ode Mpute, Pj Bupati Busel telah menitip arahan serta pesan kepada seluruh peserta, juga ungkapan terima kasih atas pelaksanaan P.A.K di Negeri Beradat.
Di gedung Lamaindo, di Kecamatan Batauga Ibu Kota Busel, La Ode Mpute mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diinisiasi oleh LAKI Baubau tersebut, sekaligus berterimakasih kepada Polres Buton dan Kejari Buton. Kepada para peserta, ia menitip pesan agar mengikuti kegiatan dengan seksama, sehingga memperoleh hasil/manfaat yang maksimal, untuk diaplikasikan dalam menjalankan tugas, pengelolaan uang negara.
“Sebaik-baik kita adalah yang menyuluhkan kebenaran. Hari ini kita kembali diingatkan tentang tindak pidana korupsi, guna penyelenggaraan pemerintahan yang bersih,” demikian penggalan kata La Ode Mpute saat menyampaikan pidato sambutan.
La Ode Mpute menambahkan, para Kasek diamanahkan dana BOS untuk dikelola secara efektif, efisien (tepat sasaran tepat guna) agar penyelenggaraan pendidikan di sekolah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Esensinya bahwa lewat sarana prasarana serta dukungan dana yang memadai, serta dikelola secara profesional, dapat menciptakan, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Kasat Reskrim Polres Buton Iptu Busrol Kamal SH MH mengatakan, giat P.A.K bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan penyuluhan hukum kepada para Kepala Sekolah dan Bendahara selaku pengguna dan pengolah dana BOS. Agar dalam pelaksaanannya, sesuai aturan, dan tidak menimbulkan kerugian negara yang berakibat pada pemberian sanksi pidana atas penggunaan anggaran tersebut. Dan juga sebagai salah satu upaya preventif terjadinya tindak pidana korupsi di lingkup Dinas Pendidikan Busel.
“Kami memberikan penyuluhan hukum terkait pengunaan dana BOS agar anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat digunakan sesuai petunjuk teknis dan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Kenali dan jauhi hukumannya agar terhindar dari penyalahgunaan wewenang dalam jabatan, yang berdampak pada tindak pidana korupsi,” tegasnya.
Mantan Kapolsek, yang sebelumnya pernah menjabat Kanit Tipikor Satreskrim Polres Baubau ini menegaskan bahwa penyuluhan hukum dilaksanakan sebagai upaya pencegahan Tipikor, dan memberikan pembekalan pengetahuan tentang delik-delik Tipikor yang dapat terjadi, sesuai dengan Undang-undang Tipikor dan Petunjuk Teknis tentang Pengelolaan Dana BOS.
“Diharapkan dengan penyuluhan tersebut dapat meminimalisir, bahkan menghilangkan perilaku koruptif dalam pengelolaan dana BOS. Sehingga tujuan penyaluran dana BOS dapat tercapai, yakni meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya di Busel tahun,” tegasnya.
P.A.K dipandu moderator LM Irfan Mihzan (Pendiri/Pemimpin Redaksi Kasamea.com, yang juga sebagai Sekretaris LAKI Baubau), berjalan lancar. Peserta pun tampak antusias menyimak penyampaian materi, juga tanya jawab serta sharing informasi, hingga berakhirnya kegiatan.
(Red)
Berita terkait ⬇️
Komentar