Buton Selatan
“Jangan merasa malu jika memberi sedikit untuk sedekah ; itu karena selalu ada kebaikan dalam memberi tidak peduli seberapa kecil” Ali Ibn Abi Tholib.
Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kabupaten Buton Selatan (HIPMI Busel) berbagi kebahagiaan di Bulan Suci Ramadhan 1443 H/2022 M.
Selama dua hari berturut-turut, 27-28 April 2022, Ketua HIPMI Busel La Rino bersama beberapa pengurus, menyusuri lorong demi lorong, menanjak jalan setapak berlubang, naik turun rumah panggung, menyambangi satu demi satu para Lansia, janda, serta warga yang memiliki keterbatasan/kekurangan. Menyerahkan langsung bantuan beras juga minuman dan indomie kepada mereka yang membutuhkan.
Berikanlah sedekah! Karena sedekah itu ibarat sungai yang mengalir. Kamu hanya akan terus memperoleh manfaat dari air bersihnya.
La Rino mengatakan, dimomen yang penuh hikmad dan keberkahan ini HIPMI Busel hendak berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan menyerahkan langsung bantuan yang terkumpul dari donasi pengurus HIPMI Busel.
“Alhamdulillah HIPMI Busel diberi keleluasaan. Sehingga Ramadhan tahun ini masih bisa memberikan manfaat untuk orang banyak, khususnya masyarakat Busel,” ucap La Rino usai berbagi, Kamis (28/4/22).
Dua hari HIPMI Busel Berbagi di wilayah Kecamatan Batauga, menjangkau, Lakambau, Busoa, Bandar Batauga, Laompo, Masiri, Molagina, dan Lawela Selatan. Terakhir menjelang waktu berbuka puasa, HIPMI Busel juga menyentuh para guru Madrasah dan orang tua siswa yang kurang beruntung.
Warga penerima paket HIPMI Busel Berbagi tampak bahagia. Tak sedikit diantara mereka yang menyambut dengan senyum tawa.
Warga Lingkungan Labusa Busoa, Filiani, adalah salah seorang penerima paket HIPMI Busel Berbagi. Ia orang tua tunggal yang harus menafkahi tiga buah hatinya dengan bekerja sebagai karyawan Toko. Ibu berumur 37 tahun ini ditinggal Almarhum suaminya yang meninggal dunia beberapa tahun lalu.
“Terima kasih mudah-mudahan panjang umur, dilancarkan rejekinya,” ucap Filiani.
Begitu juga Wa Ati, warga Lawela Selatan yang sudah hidup menjanda belasan tahun karena ditinggal sang suami yang pergi merantau ke negeri orang dan tak pernah kembali lagi. Wa Ati sempat sakit lumpuh, yang meskipun telah sembuh, namun tidak sembuh 100 persen normal seperti semula. Ia kekurangan.
“Terima kasih pak, mudah-mudahan dapat balasan yang terbaik,” ucapnya.
Di Lawela Selatan, HIPMI Busel juga menyerahkan paket kepada seorang nenek berusia sekitar 80 tahun bernama Wa Pua. Juga beberapa warga kurang beruntung lainnya.
Dipenghujung rangkaian kegiatan HIPMI Busel Berbagi, La Rino menyerahkan paket kepada guru-guru dan orang tua siswa Madrasah.
Berita terkait ⬇️
[Red]
Komentar