Baubau
Program Studi Ilmu Pemerintahan UM Buton melakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun 2022, sekaligus survey terbuka mengenai citra Muhammadiyah di kalangan Siswa SMA. Bertempat di SMA Negeri 3 Kota Baubau, Sosialisasi berlangsung disela-sela Ujian Praktek Keterampilan Seni dan Budaya bagi siswa kelas XII, yang dihadiri pula oleh Dewan Guru dan beberapa mahasiswa peserta Praktek Pengalaman Lapangan (PPL).
Koordinator Tim Prodi Ilmu Pemerintahan UM Buton, L.M. Azhar Sa’ban, mengatakan, Sosialisasi Prodi Ilmu Pemerintahan UM Buton dilakukan secara maraton kepada siswa kelas XII yang tahun ini akan lulus. Harapannya, mereka nantinya memiliki pengetahuan tentang Prodi Imu Pemerintahan, dan prospek berkuliah diprogram ini.
“Karena selama ini kan, siswa seringkali bingung karena tidak banyak info terkait program studi, dan prospeknya kedepan jika mereka akan melanjutkan ke bangku perguruan tinggi,” katanya, usai Sosialisasi, Sabtu (19/3/22) lalu.
Sosialisasi ini memberi penekanan pada profil Prodi Ilmu Pemerintahan yang menawarkan pembelajaran MBKM, serta prospek yang berfokus pada peningkatan kompetensi mahasiswa dibidang digitalisasi tata kelola pemerintahan dimasa yang akan datang.
Selain itu, Sosialisasi juga diselingi dengan survey terbuka atas penelitian Dosen tentang citra Muhammadiyah, yang dikemas dalam program quis kepada siswa. Penelitian ini berfokus pada jajak pendapat masyarakat tentang Persyarikatan Muhammadiyah yang di indentifikasi oleh tingkat siswa sekolah.
“Siapa pendiri Muhammadiyah?, adalah pertanyaan yang langsung diperebutkan oleh siswa, untuk dijawab. Mayoritas siswa mampu menjawab dengan tepat, namun yang tercepatlah yang mendapatkan hadiah buku,” tambah L.M. Azhar Sa’ban, yang merupakan salah satu Dosen Prodi Ilmu Pemerintahan UM Buton.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Peneliti
Survey Terbuka Mengenai Citra Muhammadiyah Andy Arya Maulana, menambahkan, seringkali Muhammadiyah memang dianggap seperti ajaran tertentu didalam Agama Islam, sehingga masih banyak masyarakat, khususnya di Buton, salah kaprah terhadap Muhammadiyah.
“Padahal perlu diketahui, bahwa Muhammadiyah adalah organisasi masyarakat yang bergerak bukan saja kepada Ummat saja, namun juga seluruh lapisan masyarakat, yang disebut dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) atau lebih dikenal seperti kampus, panti asuhan, sekolah, dan banyak lagi,” jelasnya.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa SMA di Kota Baubau, dan akan berlanjut dibeberapa SMA di Kabupaten Buton, dan Kabupaten Buton Selatan. Namun, secara teknis, mengikuti jadwal siswa SMA yang akan melaksanakan Ujian Akhir Sekolah. [Red]
Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Prodi Ilmu Pemerintahan UM Buton Kenalkan Muhammadiyah

Komentar