Baubau
Peringatan Hari Guru Nasional – Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 79 tahun 2024, meninggalkan kesan tersendiri bagi para Guru, tak terkecuali di Kota Baubau. Seperti diketahui, tahun ini pemerintah mengangkat tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.
“Dengan kebangkitan pendidikan Indonesia yang begitu pesat, sangat diharapkan Guru di Negeri Sara Patanguna, harus menjadi Guru yang Hebat, sehingga bisa menciptakan generasi yang kuat, mencapai generasi Emas tahun 2045, dan insyaAllah Indonesia semakin kuat,” demikian diungkapkan Ketua PGRI Baubau, Bariun SPd MPd.
Bariun mengatakan, salah satu hadiah terindah dalam momentum istimewa kali ini adalah putusan bebas, dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan, kasus yang menimpa Guru Supriyani di Konawe Selatan. Membuktikan bahwa Guru dalam mendidik anak-anak bangsa diberikan ruang, yang bukan berarti jadi semena-mena, tetapi dalam mendidik diperlukan niat-niat yang tulus, meskipun terkadang Guru mendapat ocehan, presure dari pihak tertentu.
“InsyaAllah niat kita tulus sebagai Guru Indonesia,” seriusnya.
Dalam melaksanakan tugas, lanjut mantan kepala SMP ini, ada perlindungan Guru, dan juga ada undang-undang perlindungan anak. Bukan berarti mempertemukan antara dua hal yang berbeda, tetapi mari melihat ini semua sebagai suatu kesatuan.
Bahwa Guru melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, pun juga anak mendapatkan perlindungan dalam merekam nilai-nilai pembelajaran dari Guru.
“Kita harap kasus Guru Supriyani adalah kasus terakhir,” harapnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau ini, menyampaikan harapan Baubau kepada pemerintah dan DPR RI, agar segera menyelesaikan undang-undang perlindungan Guru. Untuk kemudian melindungi Guru, sehingga Guru lebih bermartabat, menjadi Guru Hebat, yang insyaAllah lebih merasa nyaman dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerdaskan anak-anak bangsa, dalam melaksanakan tugas tanpa ada tekanan, tanpa ada ketakutan.
“Sehingga dengan kebebasan dalam tanda petik, maka Guru Guru bisa mnelaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Hidup Guru, Hidup PGRI, Solidaritas Yes,” spiritnya.
Dimomen istimewa ini, Kepala SMKN 3 Baubau, Rosmawati SPd MPd, merasa terharu, bangga, bercampur bahagia. Ia memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Guru, juga siswa di sekolah yang dipimpinnya tersebut.
Rosmawati sangat terkesan atas kebersamaan selama ini bersama para Guru juga siswa, selalu bekerjasama dalam setiap kegiatan.
“Akhirnya kami bisa melihat kemajuan SMKN 3 saat ini, teman-teman Guru bisa mendidik, membina siswa sampai mencetak berbagai prestasi, baik ekstrakurikuler juga akademik,” ungkapnya.
Bagi Rosmawati, semua capaian prestasi yang ditorehkan para siswa adalah hadiah bagi dirinya dan para Guru, terkhusus dihari Guru Nasional dan HUT PGRI. Semua bisa terwujud, atas kerjasama, kesungguhan bersama para Guru dalam memimbing dan membina anak-anak.
“Terimakasih teman-teman bapak ibu guru, dan terimakasih anak-anakku semua,” dalamnya.
Kepala SMPN 18 Baubau, Mahmud SPd MSc, mengatakan, memperingati Hari Guru Nasional – HUT PGRI tahun ini, tema Guru Hebat, Indonesia Kuat, pihaknya sebagai Guru tetap melaksanakan tugas. Kewajiban sebagai kepala sekolah, mengingatkan Guru-Guru untuk melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal mengajarnya.
Menurutnya, didalam kelas bapak ibu Guru berperan mendidik serta membina anak-anak. Dari segi akademik, dengan pembelajaran yang dijalankan Guru, diharapkan bisa menghasilkan siswa-siswa yang punya talenta.
“Dari segi non akademik, alhamdulillah ekstrakurikuler kami jalan dan berbuah prestasi para siswa. Ada marching band, karate, silat, pramuka dan TPA,” jelasnya.
Berbagai capaian prestasi, kata Mahmud, sebagai salahsatu bukti kebersamaan, dukungan, serta motivasi yang diberikan Guru kepada siswa, begitu pula dirinya, yang terus memberikan apresiasi, terus memberikan spirit kepada para Guru untuk membimbing dan membina anak-anak lebih intensif.
“Guru Hebat adalah Guru yang mampu menunjukkan kreativitas, bagaimana membimbing, membina anak, agar anak bisa menjadi anak yang punya talenta, dan berkelakuan baik,” tutupnya. (Redaksi)
Komentar