Baubau
OPEN DONASI pengadaan mobil Ambulance program Fokus Tomia, bisa menghubungi no Hp/Wa:
Siti Jufri 0821-9300-1313 / Ustad Peter
0812-4409-4113 – Rekening
An. FOKUS 72066088204 Bank Syariah Indonesia.
Maulid 12 Rabiul Awal 1444 sukses digelar Forum Komunikasi dan Pemerhati Sosial Generasi Tomia Kota Baubau (Fokus Tomia), Minggu 22 Oktober 2022. Ada cerita menarik dibaliknya, yang patut dijadikan inspirasi serta motivasi.
Rupanya, peringatan kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan Generasi Tomia ini, sukses digelar meskipun tanpa adanya Proposal pencarian dana, seperti umumnya kegiatan-kegiatan besar lainnya. Seluruh pembiayaan murni didapatkan dari sumbangsih masyarakat Tomia yang domisili di daerah Kota Baubau, juga luar daerah. Mereka para donatur yang ikut terpanggil untuk berkontribusi secara sukarela, para Hamba Allah SWT.
Sungguh betapa ikatan kekeluargaan, persaudaraan, kekompakan warisan Leluhur Tomia yang tak lekang oleh waktu, tetap lestari, terawat dengan baik, senantiasa terjaga sejak dahulu kala, sampai pada Generasi Tomia saat ini. Falsafah Poasa-asa, Pohamba-hamba, yang sudah mendarahdaging, tetap terpatri dalam hati sanubari, dijunjungtinggi Generasi Tomia, meskipun ditengah padatnya aktivitas keseharian masing-masing mereka.
Acara yang dihadiri secara tulus ikhlas ratusan orang warga Tomia yang ada di Baubau, juga para tamu undangan ini, nyaris sempurna, tanpa adanya kendala yang berarti. Tentu sudah bisa terbayangkan berapa biaya yang dikeluarkan dalam kemasan apik, bernuansa Islami dalam momentum berharga tersebut.
Dihadiri Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Wabup Wakatobi Ilmiati Daud, Wakil Ketua DPRD Baubau Nasiru, tiga Ketua Kerukunan Keluarga Wakatobi, yakni Ketua Kerukunan Keluarga Wangi-wangi Raya H Sabir, Ketua Kerukunan Keluarga Keladupa Nadir, dan Ketua Kerukunan Keluarga Pulau Binongko Asraruddin.
Bila memperhatikan Spanduk (Backdrop) dipanggung pun, Fokus Tomia memilih untuk tidak memajang banyak embel-embel, selain Tema ““Kita Meneladani Pribadi Agung Nabi Muhammad SAW, Serta Dapat Diimplementasikan dalam Kehidupan Sehari-hari”. Pesan mendalam bagi kita ummat Rasulullah.
Tak ketinggalan pohon telur warna warni, talang berisi sajian makanan khas, yang istimewa disediakan oleh beberapa kelompok Arisan yakni Arisan Keluarga Timu, Keluarga Kahianga, Keluarga Waitii, Keluarga Patua, Arisan Tomia, Arisan Pengajian Tomia, Arisan Keluarga Besar Magogasa.
Kian menambah semarak peringatan kelahiran Pemilik Akhlak Mulia nan Agung Baginda Nabi Besar Muhammad SAW kali ini, adalah penampilan Sholawat, juga senandung Qasidah Modern nan merdu, yang dilantunkan Ibu-ibu Generasi Tomia. Penampilan mereka nampak sangat apik, dalam balutan busana Muslimah.
Aura religius menyelimuti Gedung Islamic Center Baubau siang itu. Dihantar dengan pembacaan doa penuh hikmad oleh Muhammad Guntur Dahlan, lantunan suara merdu menyentuh qolbu saat pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Hamran, dan laporan Ketua Panitia Penyelenggara H Edison.
Wali Kota Baubau yang hadir didampingi sang istri tercinta Wa Ode Nursanti Monianse dalam pidato sambutannya, mengungkapkan apresiasinya kepada Fokus Tomia (Generasi Tomia Baubau). Sekaligus mengajak agar seluruh kita menjadikan Maulid sebagai momentum memperkuat keimanan dan ketakwaan, serta terus mengabadikan teladan Baginda Nabi Besar Muhammad SAW dalam jiwa, hati sanubari.
Tokoh Perempuan Tomia (mantan anggota DPD RI) Wa Ode Hamsinah Bolu mendorong lebih ditingkatkannya perhatian Generasi Tomia Baubau pada peningkatan Sumber Daya Manusia, khususnya bagi generasi muda, pelajar/mahasiswa. Ini sebagai upaya dalam mempersiapkan kader-kader Tomia masa depan, yang mampu berdaya saing, serta menitikberatkan pada kwalitas diri penerus estafet pembangunan, para calon pemimpin kedepan.
Ketua Fokus Tomia La Ode Sabaruddin mengatakan, Maulid perdana yang diselenggarakan Fokus Tomia ini terselenggara berkat Poasa-asa Pohamba-hamba, kearifan lokal warisan Leluhur Tomia, yang masih terus dijunjungtinggi, serta diaplikasikan seluruh Generasi Tomia.
Kata Sabaruddin, meskipun roda zaman terus berputar, peradaban terus bergulir, namun Generasi Tomia tetaplah Generasi Tomia, yang dilekati Poasa-asa Pohamba-hamba.
Menurutnya, meskipun tanpa pencarian dana dengan menggunakan Proposal, namun karena kuatnya ikatan rasa kekeluargaan, kebersamaan, serta kekompakkan, sehingga rekan-rekan Panitia, juga Generasi Tomia, turun langsung meluangkan waktu, tenaga, pikiran, bahkan tak luput materi.
Kehadiran Fokus Tomia, semata sebagai perhimpunan keluarga besar Tomia, yang digawangi Generasi Tomia yang saat ini tinggal dan berdomisili di Baubau, juga diluar Baubau. Sehingga berkomitmen untuk turut menyukseskan program Pemerintah Kota, Provinsi, maupun Pemerintah Pusat di Negeri Syara Patanguna.
Diungkapkan Sabaruddin, sebagai wujud eksistensi serta peran partisipatif, Fokus Tomia telah menetapkan program kerja, dan salah satu yang menjadi prioritas, yakni pengadaan mobil ambulance. Untuk itu pihaknya telah membuka open donasi, dan hendak menggugah hati seluruh kita, agar bersama-sama ikut berkontribusi merealisasikannya, terkhusus Generasi Tomia dimanapun berada.
“Ini menjawab keinginan masyarakat, khususnya Tomia, yang membutuhkan alat transportasi ketika suatu waktu ada yang terkena musibah atau mengalami cobaan. Ambulance ini nantinya akan siap melayani selama 24 jam,” ujar mantan aktivis mahasiswa, pegiat LSM dijamannya, yang kini memimpin sebagai Direktur PDAM Buton.
Dengan kerendahan hati dan penuh ketulusan, Sabaruddin mengucapkan terima kasih kepada para sesepuh, tokoh masyarakat, serta seluruh keluarga besar generasi Tomia, yang telah menyukseskan terselenggaranya Maulid 12 Rabiul Awal 1444 H ini. Tak lupa kepada Wali Kota La Ode Ahmad Monianse, yang senantiasa hadir ditengah-tengah generasi Tomia. Juga Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud yang sudah menyempatkan diri untuk hadir.
Maulid yang didukung penuh beberapa komunitas arisan warga Tomia ini, diisi pula dengan siraman rohani, ceramah Ustadz Muhammad Fattahuddin. Populer dengan panggilan Ustadz Peter, mengulas inti hikmah Maulid. Bahwa Maulid merupakan momentum bagi umat Islam untuk memperingati hari kelahiran Baginda Rasulullah SAW.
Peringatan Maulid menyimpan banyak hikmah bagi kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara .
Kata Ustadz Fattahuddin, ada dua poin penting yang ingin kita capai dalam hikmah Maulid kali ini, yakni:
1. Menjadi sarana untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Allah dan Rasulnya. Sebab bagi muslim cinta kepada Allah dan Rasulnya merupakan bukti keimanan.
2. Menjadi sarana untuk bisa meneladani pribadi Agung/Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW.
“Dan untuk bisa meneladani Akhlak Baginda Rasulullah SAW, maka kita harus banyak mengetahui, mendengar kisah-kisah kehidupan Baginda Rasulullah SAW. Salah satunya melalui Maulid inilah kita mendengar kisah Baginda Rasulullah SAW,” ucapnya.
Open donasi pengadaan mobil Ambulance program Fokus Tomia, bisa menghubungi no Hp/Wa: Siti Jufri 0821-9300-1313 / Ustad Peter
0812-4409-4113 – Rekening An. FOKUS 72066088204 Bank Syariah Indonesia. (Red)
Baca juga ⬇️