Baubau
Untuk keempatkalinya Gabungan Ahli Teknik Nasional Indonesia (GATENSI) Kota Baubau kembali menggelar Uji Sertifikasi Kompetensi Kerja. Ini sebagai wujud nyata komitmen GATENSI Baubau dalam peningkatan kualitas tenaga kerja teknis.
Selasa 1 Juli 2025, uji kompetensi diikuti oleh sepuluh peserta, dengan menghadirkan assessor asal Muna yang telah tersertifikasi, dan berpengalaman dalam pengujian kompetensi teknis sesuai standar nasional.

Assesment pelaksana lapangan pekerjaan bantuan air limbah pemukiman.
Ketua Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sewaktu GATENSI Baubau, Isnan Arif Ali, mengatakan, uji kompentensi merupakan bagian dari upaya berkelanjutan, untuk mencetak tenaga kerja yang tersertifikasi dan siap bersaing di dunia industri.
“Meskipun hanya sepuluh peserta, kualitas tetap kami utamakan. Uji kompetensi ini bukan sekadar prosedur, tapi langkah penting mengukur kemampuan teknis secara objektif dan profesional,” jelasnya.
Isnan menambahkan, sertifikasi kompetensi adalah alat ukur yang sah dan diakui secara nasional atas keahlian seseorang. Khususnya dibidang teknik, dengan sertifikasi dari Gatensi, peserta memiliki daya saing lebih tinggi dalam dunia kerja.
“Sekarang industri semakin selektif, butuh SDM yang siap pakai dan terverifikasi. Sertifikasi adalah bukti nyata kompetensi,” ucapnya.
Giat ini kata Isnan sejalan dengan misi GATENSI sebagai organisasi profesi teknik nasional, dalam turut mendorong terwujudnya tenaga ahli teknik yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing. Juga mendukung program pemerintah dalam penguatan reformasi birokrasi dan ketenagakerjaan berbasis kompetensi.
“Dengan SDM teknik yang kompeten, proses pembangunan infrastruktur maupun industri di daerah akan lebih efisien dan berkualitas,” semangatnya.
Isnan berharap kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga teknik tersertifikasi di Kota Baubau, agar dapat mendukung pembangunan daerah, dengan SDM lokal yang unggul. (Redaksi)








Komentar