Buton Selatan
“Dari 22 daerah yang memasukkan proposal, Alhamdulillah, dengan segala persiapan serta kerja keras dan kerja ikhlas jajaran PDAM Busel, akhirnya proposal kami yang disetujui dan dianggap paling layak sehingga bangunan ini ada disini,” Direktur Utama PDAM Tirta Lamaindo, Dr (Chand) Tamrin Tamim SPd ST MT”.
Pemerintah Kabupaten Buton Selatan (Busel) terus memaksimalkan pelayanan pemenuhan air bersih bagi masyarakat. Melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lamaindo, melakukan terobosan, menghadirkan Instalasi Pengolahan Air SPAM IKK Sampolawa KAP 20 L/D Kabupaten Buton Selatan.
Instalasi air ini akan mengalirkan air bersih di kecamatan Sampolawa dan Batauga, dengan sistem pengolahan air terbaru. Satu-satunya di Indonesia hanya dibangun di Busel, dan akan menjadi percontohan.
Direktur Utama PDAM Tirta Lamaindo, Dr (Chand) Tamrin Tamim SPd ST MT, mengatakan, hanya untuk satu daerah di Indonesia, anggaran pembangunan instalasi air yang berlokasi di Desa Wawoangi ini Rp25 miliar. Dengan bahan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 70 persen, import 30 persen, termasuk perpipaan.
Pengoperasiannya, didukung sistem komputerisasi dengan hasil mutu yang memenuhi SNI melalui empat kali penyaringan. Selain itu, pengoperasian SPAM kedepannya didukung tenaga ahli minimalis yang optimal. Kemudian ada sistem pengolahan limbah lumpur endapan ramah lingkungan.
“Instalasi air ini dianggarkan, dan pekerjaannya ditangani langsung Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga. Dikerjakan sejak Mei sampai Desember 2021, dilengkapi fasilitas laboratorium, genset, tangki 5000 kubik,” kata Tamrin, Selasa (18/1/22).
Dengan sistem filterisasi yang canggih, lanjut Tamrin, air akan dialirkan dari sumber air yang berjarak sekitar 20 Km dari Todombulu, masuk ke tangki filter, (kaporit), kemudian ke bak penampung.
Untuk mengusulkan pembangunan instalasi air ini, PDAM Tirta Lamaindo menyiapkan lahan sekitar 75 m x 75 m.
“Alhamdulillah dengan arahan dan koordinasi pak Bupati, kita yang dikasi, diantara 22 daerah yang mengusulkan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.
Dari Kementerian PUPR Dirjen Bina Marga, rencananya akan diserahterimakan ke Pemkab Busel (PDAM Tirta Lamaindo) pada bulan Februari 2022. [Red]
Komentar