“3 Kunci Pemasyarakatan Maju + Back to Basic untuk Pemasyarakatan Sultra PASTI Humanis dan Kolaboratif”

Kendari

Kepala Divisi Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara Muslim mendampingi Plt Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Erwedi, membuka secara langsung Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan di Wilayah Sulawesi Tenggara Tahun 2023. Mengangkat tema “3 Kunci Pemasyarakatan Maju + Back to Basic untuk Pemasyarakatan Sultra PASTI Humanis dan Kolaboratif”, giat digelar di Hotel Swiss Bell, Kendari, 29–31 Maret 2023.

Sebelum memulai materi dari narasumber Kadivpas Muslim, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Plt Direktur Keamanan dan Ketertiban, telah meluangkan waktu yang begitu berharga untuk jajaran Pemasyarakatan di Sultra.

“Ilmu yang diberikan beliau untuk menangani dan menjaga Keamanan dan ketertiban di Lapas, Rutan, sangat berguna. Akan diimplementasikan dan lebih ditingkatkan lagi pelaksanaan SOP dan Tusi bagi Ka UPT Pemasyarakatan,” ujarnya.

Pada kesempatan pertama, Erwedi menyampaikan 3 kunci Pemasyarakatan Maju dan 1 Back To Basic.

Pertama, Deteksi Dini pencegahan Gangguan,

Kedua, Berantas peredaran gelap narkoba,

Ketiga, Sinergitas dengan Aparat penegak hukum.

Hal ini kata dia, berpedoman pada Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-571.PK. 02.01.10.01 Tahun 2021, tentang strategi percepatan pencegahan gangguan keamanan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika di Lapas Rutan, dan Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan No. PAS-138.OT. 02.02 Tahun 2021, tentang program pelaksanaan prinsip dasar Pemasyarakatan (Back to basics).

Selanjutnya, Erwedi menegaskan, untuk membuat mitigasi resiko dan mengidentifikasi resiko pada deteksi dini. Mencari, melihat informasi, atau data mengenai apa potensi yang terjadi pada gangguan keamanan dan ketertiban. Dengan melakukan langkah-langkah, agar tidak dimanfaatkan oleh WBP, melakukan pelarian atau gangguan Kamtib.

Erwedi menekankan, agar Ka UPT beserta jajaran membuat SOP terkait penanggulangan bencana pada UPT Pemasyarakatan. Hal ini dikarenakan masih banyak petugas yang belum mengetahui, mengikuti pelatihan penanggulangan bencana, dengan meningkatkan hubungan regulasi regulasi ke PLN, DAMKAR, dan juga BPNP.

Sejalan dengan itu, Erwedi mengajak para Ka UPT Pemasyarakatan dan jajaran, berkomitmen untuk memberantas peredaran gelap narkotika. Bantulah Kadivpas, bantulah semua Kalapas, Karutan, Kpr KPLP, dan seluruh jajaran, agar kondisi Lapas Rutan selalu aman dan terkendali,” ajaknya.

“Tahun ini tahun politik teman teman Pemasyarakatan harus netral. Melakukan pemutahiran data NIK dan KTP Elektronik di Lapas Rutan, penguatan terkait Keamanan fisik, Keamanan dinamis dan keamanan prosedural,” tegasnya.

Pesan terakhir, Erwedi mengingatkan agar melaksanakan tugas dengan satu komando, team Work. “Bersama team kita hadapi tantangan bersama. Bersama team kita menjadi kuat, Bersama tim kita menjadi pemenangnya, Bangun team yang kuat solid dan kompak. Pentingnya sebuah kerja sama,” tuntasnya. (Redaksi)

Komentar