Air Belum Mengalir di Lapandewa, PDAM Busel “Taktis”

Buton Selatan

Masyarakat desa Gerak Makmur dan Windu Makmur Kecamatan Lapandewa masih menghadapi kendala pemenuhan kebutuhan dasar air bersih. Ini disebabkan belum mengalirnya air yang disuplai Perusahaan Daerah Air minum kabupaten Buton Selatan (PDAM Busel), karena rusaknya dinamo pompa dorong (booster pump) Area Warope, sehingga menghambat aliran air dari bak penampung bawah ke bak penampung atas.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur PDAM Busel La ode Alidin Oba mengungkapkan, kerusakan ini telah terjadi lebih dari empat bulan, bahkan sebelum dirinya menjabat. Sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan anggaran untuk perbaikan mesin tersebut.

Meski demikian, kata Alidin, PDAM Busel terus berupaya mencari solusi agar air bisa segera mengalir dengan normal. Salah satu langkah yang sedang ditempuh adalah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Camat Lapandewa, untuk melibatkan pemerintah desa, membahas perbaikan atau pengadaan mesin baru.

“Kemarin saya sudah berkoordinasi dengan Camat dan Kapolsek Lapandewa terkait langkah taktis untuk mengatasi masalah ini,” ujar Alidin.

Selain itu, koordinasi juga akan dilakukan dengan Bupati H Muhammad Adios, selaku Kuasa Pemilik Modal (KPM) PDAM Busel. Setelah kembali dari acara retreat yang diikuti seluruh kepala daerah, usai dilantik Presiden H Prabowo Subianto.

Meskipun baru seumur jagung menakhodai PDAM Busel, mantan Komisioner KPU Busel tersebut memastikan, beberapa kendala telah teratasi. Seperti perbaikan pipa yang memungkinkan aliran air ke Bahari dan Tira kembali normal, dan dalam waktu dekat akan mengaktifkan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang ada di desa Wawoangi kecamatan Sampolawa.

“Saya menghimbau kepada masyarakat Lapandewa dan sekitarnya agar tetap bersabar. Kami berupaya semaksimal mungkin agar masalah ketersediaan air bersih  dapat segera teratasi,” seriusnya. (Redaksi)

Komentar