Baubau
Menjadi satu-satunya pasangan calon
walikota-wakil walikota Baubau yang diusung oleh partai tunggal, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), rupa-rupanya La Ode Ahmad Monianse telah mencatatkan hasil survey elektabilitas tertinggi. Ini berdasarkan hasil survey internal PDIP awal Agustus, yang saat itu Monianse masih diposisikan sebagai figur tunggal, belum dipasangkan dengan duetnya saat ini, Ida Fitri Halili.
Informasi yang dihimpun Kasamea.com, elektabilitas tertinggi mantan wakil walikota – walikota Baubau ini, tak hanya tercatat dalam survey yang dilakukan PDIP, melainkan juga hasil survey yang dilakukan pihak eksternal.
Saat dikonfirmasi, Monianse menanggapi santai hal tersebut. “Hasil survey internal Agustus awal sangat menonjol. Sambil proses, sebelum berakhir proses ini, kita akan survey pasangan, untuk melihat kelebihan dan kekurangan ketika berpasangan. Kegiatan-kegiatan apa, yang mana yang kurang, yang sudah bagus, dipertahankan,” jelasnya, saat ditanya tentang survey elektabilitas.
Monianse mengatakan, hasil survey yang dilakukan PDIP tersebut, saat itu pihaknya belum melakukan kerja-kerja politik yang terstruktur, baru bersifat inisiatif. Bahkan secara kepartaian atau kepengurusan tim maupun relawan, belum terbentuk apalagi terorganisir.
“Selama ini berjalan apa adanya saja, karena kan saat itu kita masih berupaya mencari pintu, dan kami menjadi salah satu pasangan yang paling terakhir mendapatkan keputusan untuk bisa maju. Sehingga ini juga yang membuat kami belum sampai pada pembentukan tim yang paten,” urai Monianse.
Untuk diketahui, usai mendaftar di KPU Baubau, Selasa 27 Agustus, dan dinyatakan lengkap seluruh berkas administrasi persyaratan sebagai calon walikota-wakil walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse-Ida Fitri Halili lanjut pada tahapan pemeriksaan kesehatan.
Paslon berjargon “SETIA” ini menjadi Paslon pertama yang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Baubau, Rabu 28 Agustus. Keduanya telah menyelesaikan tahapan pemeriksaan kesehatan jasmani dimaksud.
Selanjutnya, Sabtu pagi Monianse-Ida akan menjalani tes kejiwaan bersama-sama dengan Paslon lainnya. Hasil tes kesehatan nantinya hanya akan diberikan kepada pihak KPU Baubau.
“Alhamdulillah salah satu indikator bahwa sudah beres, yah keluarnya surat pengantar dari KPU. Karena kalau prosesnya belum tuntas, tidak akan pernah keluar surat pengantar, karena dia satu sistem kan di KPU.
“Jadi kalau kami hari ini kesini ya artinya surat pengantar sudah tuntas, kalaupun yang lain belum datang, mungkin mereka masih butuh istrahat,” tutupnya. (Redaksi)
Baca juga:
Komentar