Kendari
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kajati Sultra) Hendro Dewanto, SH, MH mengatakan pers dan Jaksa tidak boleh berbohong soal penyebarluasan informasi untuk publik.
“Saya berkarir dari bawah. Saat menjabat Kajari selalu bersama pers. Prinsipnya tidak berbohong dalam memberikan informasi agar pers tidak menyebarkan kebohongan,” kata Kajati Sultra.
Hal tersebut diungkapkan Kajati saat tatap muka dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Sekretariat PWI, di Kendari.
Baik wartawan maupun jaksa dalam menjalankan tugas dituntut saling menghormati, sehingga penanganan perkara dan penyebaran informasi bagi pers berjalan sesuai koridor.
Ketua PWI Sultra Sarjono menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kajati, didampingi Asintel Ade Hermawan, Kasi Penkum Dody, serta rombongan, di Sekretariat PWI Sultra.
“Kunjungan pak Kajati dan rombongan di PWI Sultra adalah kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Semoga silaturahmi ini berkelanjutan,” kata Sarjono.
PWI bersedia membangun kolaborasi dengan pihak Kejaksaan untuk mengedukasi masyarakat maupun pers seputar masalah hukum.
Ia mencontohkan kebijakan penyelesaian perkara hukum melalui mediasi belum dipahami secara maksimal oleh masyarakat.
Kunjungan Kajati bersama rombongan diterima Ketua PWI Sultra Sarjono dan jajaran pengurus serta anggota.
Momentum kunjungan Kajati yang berlangsung dalam suasana akrab dimanfaatkan insan pers untuk wawancara. (Redaksi)
Komentar