Kemenag Gandeng FKUB Gelar Seminar Kepemudaan “Jaga Baubau Aman dan Bermartabat”

Baubau


Kantor Kementerian Agama Kota Baubau bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Baubau, menggelar Seminar Kepemudaan yang mengusung tema “Merajut Integritas Moral, Menjaga Harmoni Bangsa dan Mengawal Kota Baubau yang Aman dam Bermartabat”.

Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025, tiga pembicara menghantarkan materi konstruktif dan relevan dengan dinamika kepemudaan, serta kondisi terkini kamtibmas Baubau, terjadinya tawuran antar kelompok pemuda yang berulang.

Ada Kepala Kemenag Baubau, H Mansur, Ketua FKUB Baubau, yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Baubau, KH Abdul Rasyid Sabirin, dan mewakili Kapolres Baubau, Kasat Binmas, Akp Hardi Sido.

H Mansur mengungkapkan, seminar kali ini juga sesuai dengan tema Peringatan Hari Sumpah Pemuda “Pemuda Pemudi Bergerak Indonesia Bersatu 79 Tahun Sumpah Pemuda”. Bukan kesempurnaan, melainkan upaya kita, sinergi kita bersama-sama dalam membangun keamanan, kenyamanan di Baubau.

“Harapan kita bertemu hari ini mewujudkan tema Hari Sumpah Pemuda yang dielaborasi dengan tema Seminar. Kini semangat itu harus terus kita hidupkan dengan menumbuhkan integritas, memperkuat moralitas, serta menjaga harmoni ditengah masyarakat,” harapnya.

KH Abdul Rasyid Sabirin mengulas tentang bagaimana merawat kerukunan dan toleransi umat, sebagai wujud harmoni Pemuda Baubau, sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan Baubau. Merawat kerukunan dan toleransı adalah pondasi stabilitas kota: lingkungan yang rukun dan toleran adalah syarat utama untuk pembangunan pendidikan dan ekonomi yang stabil di Baubau.

“Kerukunan bukan tentang menyeragamkan perbedaan, melainkan tentang mengelola perbedaan agar menjadi indah seperti mozaik. Pemuda Baubau mari kita jadikan keragaman sebagai kekuatan dahsyat, untuk membangun kota kita tercinta. Bersama kita rukun, Baubau Harmoni,” bijaknya.

Akp Hardi Sido memaparkan tentang sinergi pemuda dan aparat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban menuju Baubau yang aman dan bermartabat.

Meningkatkan kesadaran hukum dan keamanan masyarakat, meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kamtibmas, membangun kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum, meningkatkan efektivitas penegakan hukum.

Seminar dihadiri pengurus FKUB Baubau, perwakilan organisasi kepemudaan, organisasi mahasiswa, organisasi profesi, organisasi wanita. Juga organisasi lintas iman, komunitas Pekalape, karang taruna Lanto, karang taruna Wangkanapi, serta siswa MAN Baubau.

Seminar ini diharapkan menciptakan semangat kepemudaan sebagai energi perubahan, mendorong lahirnya generasi yang berkarakter, beretika, dan berkontribusi bagi kemajuan Baubau dan bangsa Indonesia. Yang menjadi relevan dengan keadaan saat ini, dan juga memiliki semangat strategis bagi generasi muda. Karena generasi muda bukan hanya menjadi harapan Baubau, melainkan juga harapan Bangsa.

Baubau sebagai pusat berhimpunnya kejamakan, keberagaman,  dinamika di Baubau memiliki keistimewaan, kompleksitas. Sehingga seyogianya generasi muda berkomitmen untuk merajut integritas, moral, dengan menanamkan kejujuran, tanggung jawab, dan sikap religius dalam kehidupan sehari-hari.

(Redaksi)

Komentar