LPSK Telaah Kasus Pencabulan Anak di Buton, Tersangka Putera Seorang Legislator!

Tenaga Ahli LPSK Syahrial Martanto Wiryawan.

Buton

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban melakukan telaah kasus dugaan pencabulan anak dibawah umur yang terjadi di Kabupaten Buton Provinsi Sulawesi Tenggara. Sabtu 18 Maret 2023, Tim LPSK mengkonfirmasi kasus tersebut kepada Kasat Reskrim Polres Buton Iptu Busrol Kamal.

Usai pertemuan dengan Kasat Reskrim, Tenaga Ahli LPSK Syahrial Martanto Wiryawan mengatakan, pihaknya menjangkau Buton, Polres Buton dalam hal ini menindaklanjuti permohonan atas perkara pencabulan anak dibawah umur.

“Intinya proses berjalan, mungkin dalam waktu dekat sudah diproses lebih lanjut lah. Karena SPDP sudah disampaikan kepada Jaksa pada 3 Maret 2023. Semoga perkaranya berjalan lancar,” ungkapnya.

Kata Syahrial, yang dilakukannya bersama rekan saat ini masih dalam proses telaah, setelah pihaknya mendapatkan permohonan. Fokus telaah kepada korban, bagaimana pemulihan nantinya, dan juga koordinasi dengan instansi terkait, yang berwenang seperti DP3A, UPTD PPA, dan lain-lain.

“Ini baru permohonan, kita lakukan penjangkauan dulu, kita telaah, dan kita akan sampaikan kepada pimpinan, apakah permohonan diterima atau tidak,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Iptu Busrol Kamal mengatakan, kehadiran LPSK menanyakan perkembangan salah satu perkara yang ditangani Sat Reskrim melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

“Kami menanggapi positif, karena itu adalah bagian dari upaya penegakkan hukum yang berkeadilan, dan tidak ada tebang pilih,” ucap Busrol, menanggapi kehadiran LPSK.

Diberitakan sebelumnya, pencabulan anak dibawah umur dimaksud, melibatkan anak yang berhadapan dengan hukum, putera seorang Legislator di Buton, yang duduk dibangku kelas 3 SMP (Disamarkan : Kumbang). Anak korban adalah seorang pelajar puteri yang masih duduk dibangku kelas 2 SMP (Disamarkan : Melati).

Kumbang dilaporkan orang tua (Ayah) Melati November 2022 lalu.

Ayah Melati hanyalah seorang pekerja cleaning service di salah satu kantor di Buton, dan Ibu Melati telah meninggal dunia. (Redaksi)

Baca berita terkait ⬇️




Komentar