Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse berpose bersama tim medis operasi bibir sumbing gratis
Baubau
Rumah sakit umum daerah (RSUD) Baubau memfasilitasi operasi bibir sumbing. Sebanyak 40 pasien yang terdaftar akan menjalani operasi yang terselenggara berkat kerjasama dengan Yayasan Anugerah Sentosa Baubau.
Pasien mendapat pelayanan sejak 24 – 27 Februari 2022.
Menurut Humas RSUD Baubau, Yusniar, dari 40 pasien yang akan dioperasi, sebagian diantaranya terkendala cuaca ekstrim yang melanda negeri “Sara Pataanguna” 20-21 Februari lalu. Ada pasien yang berasal dari Bombana, Batu Atas, Binongko, bahkan dari Pulau Buru, Maluku.
“Karena cuaca buruk sehingga pasien yang dari kepulauan tidak bisa datang. Jadi hanya sekitar 20 anak yang bisa ditindaki (menjalani operasi),” kata Yusniar.
Ia mengatakan, Yayasan Anugerah Sentosa Surabaya yang menyiapkan tim medis. Tiga orang dokter ahli bedah plastik, satu orang dokter anastesi, dan empat orang perawat.
Yusniar menambahkan, bukan kali pertama RSUD Baubau menggelar operasi bibir sumbing. Sejak 2010 sudah diselenggarakan hal serupa, menyusul tahun-tahun berikutnya.
“Terakhir dilaksanakan tahun 2019. Tahun 2020 dan 2021 tidak ada karena pandemi covid-19. Nah tahun 2022 ini baru bisa diselenggarakan lagi,” tambahnya.
Yusniar memastikan, para pasien tak sepeser pun dipungut biaya alias gratis. Baik obat maupun tindakan (operasi).
Direktur RSUD Baubau, dr Lukman SpPD menyebutkan, operasi gratis ini didukung penuh Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, yang menyambut baik jalinan kerja sama dengan Yayasan Anugerah Indonesia.
Ia berharap, operasi berlangsung lancar, dan dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para pasien yang menjalaninya.
“Ya, semua atas disposisi dan arahan pak Wali Kota. Beliau juga menghadiri langsung memberikan suport, menyemangati para pasien dan keluarganya,” jawab Lukman, saat ditanya awak media Kasamea.com, Jumat (25/2/22). [Red]
Komentar