Baubau
Kapolres Baubau AKBP Mayestika Hidayat SIK MH memimpin upacara bendera di SMA Negeri 1 Baubau, Senin 5 Mei 2025. Sebagai pembina upacara, Kapolres Mayestika turun kagsung dalam “Police Goes to School” program yang digagas Polres Baubau dalam rangka mendekatkan institusi kepolisian dengan generasi muda.
Kapolres Mayestika menekankan pentingnya disiplin dalam berlalulintas, terutama bagi para pelajar yang mulai menggunakan kendaraan pribadi. Bahwa pelanggaran lalu lintas bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Mematuhi rambu-rambu lalu lintas bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi bentuk cinta kita terhadap kehidupan,” ucapnya dihadapan ratusan siswa dan guru yang mengikuti upacara dengan khidmat.
Selain menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas, Kapolres Mayestika juga membagikan secuplik kisah perjuangan hidupnya sebelum mencapai posisi yang ia emban saat ini. Ia menuturkan bagaimana masa mudanya dipenuhi tantangan, namun tidak pernah menyerah untuk meraih cita-citanya menjadi seorang perwira polisi.
“Saya berasal dari keluarga sederhana. Tidak mudah untuk sampai dititik ini, tapi saya percaya bahwa dengan usaha dan doa, tidak ada yang tidak mungkin,” ungkapnya penuh semangat.
Kisah inspiratif tersebut mendapat sambutan antusias dari para siswa yang tampak terpukau dan termotivasi.
Menurut Kapolres, kehadiran polisi di sekolah bukan hanya untuk memberikan sosialisasi hukum, tapi juga menjadi inspirasi bagi siswa untuk terus berjuang meraih impian mereka. Ia menegaskan bahwa polisi tidak selalu hadir dengan wajah tegas, tetapi juga bisa menjadi teman dan pembimbing.
Salah seorang guru SMAN 1 Baubau, Ani Ratiha SPd menyampaikan apresiasi tinggi atas kehadiran Kapolres Mayestika dalam upacara. Ia menilai kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membentuk karakter dan kesadaran hukum para siswa.
“Kami merasa terhormat atas kunjungan dan amanat yang disampaikan pak Kapolres. Pesan-pesan beliau sangat menyentuh dan memberi semangat baru bagi para siswa,” ujarnya.
Seremoni upacara kali ini diwarnai penampilan Marching Band yang mengiringi penaikan bendera dan Pasukan Baris – Berbaris (PBB) yang membawakan kisah tentang peristiwa G30S/PKI. Suasana menjadi semakin meriah saat Danton PBB hendak membuka variasi formasi, dan Kapolres Mayestika secara spontan memberikan tongkat komandonya, yang langsung disambut sorak sorai peserta upacara.
Mereka tampil dengan sangat memukau yang membuat Kapolres Mayestika, yang juga memberikan hadiah kepada Danton PBB sebagai bentuk apresiasinya karena telah berhasil menampilkan penampilan terbaik.
Upacar diakhiri dengan sesi foto bersama dan dialog singkat antara Kapolres Mayestika dengan para siswa. Program “Police Goes to School” diharapkan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah, untuk menciptakan generasi muda yang sadar hukum, berkarakter, dan berprestasi. (Redaksi)
Komentar