RKPD 2023, Pemkot Baubau Prioritas Tingkatkan Infrastruktur dan Pemulihan Ekonomi!

Plt Kepala Bappeda Baubau Dahrul Dahlan SSTP MSi

Baubau

Visi pasangan berakronim “TAMPIL MANIS” yakni Almarhum mantan Wali Kota Baubau Dr H AS Tamrin MH yang kepemimpinannya kini diteruskan oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse (Sebelumnya Wakil Wali Kota Baubau) adalah “Mewujudkan Kota Baubau yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya”.

Misi-nya, yakni mewujudkan Baubau sebagai kota tertib, mewujudkan Baubau sebagai kota aman, mewujudkan Baubau sebagai kota maju, mewujudkan Baubau sebagai kota populer, mewujudkan Baubau sebagai kota indah dan mewujudkan Baubau sebagai kota lancar.

Saat ini Pemerintah Kota Baubau dibawah kepemimpinan Wali Kota La Ode Ahmad Monianse telah menginjak tahun keempat, terus menjalankan program kerja dan kegiatan, ditengah dua tantangan tersendiri yang tak dapat dihindari, yang menjadi kendala, yakni bencana nasional pandemi covid-19 dan terkini adalah terjadinya inflasi.

Tak patah arang apalagi terpuruk tak berdaya diterpa dua kondisi buruk diatas, Pemkot Baubau tetap pada rule map konsep pembangunan sesuai Visi Misi, mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana pembangunan jangka panjang daerah (RPJP).

Diungkapkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, Dahrul Dahlan SSTP MSi, bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Baubau tahun 2023, fokus pada infrastruktur dan pemulihan ekonomi. RKPD tersebut tengah pembahasan di DPRD Baubau, yang pada 2023 merupakan tahun terakhir periode RPJMD 2018-2023, dibawah kepemimpinan Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.

Program agenda prioritas infrastruktur yang akan diprioritaskan, jalan lingkar yang anggarannya dari pinjaman daerah sekira Rp160 miliar. Ada pula beberapa program prioritas yang disiapkan Pemprov Sultra, seperti Sarana Olah Raga (SOR), dan kolam renang di Kelurahan Lowu-Lowu Kecamatan Lea-Lea, serta patung Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin (Oputa Yii Koo) di tepi pantai Kotamara.

Program agenda prioritas pemulihan ekonomi untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Salah satu implementasi program tersebut dengan menggelar event untuk UMKM.

“Mudah-mudahan di momen ‘Haroana Baubau’ (HUT Baubau) tahun depan, kita bisa buat jauh lebih besar. Kemudian di moment HUT RI, juga kita buat event ‘Cinta Tanah Air’ untuk bisa menyiapkan kembali buat UMKM seperti yang sudah kita gelar tahun ini,” ujar Dahrul Dahlan, Sabtu (26/11/22).

Lebih lanjut Dahrul menguraikan, pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi, Pemkot Baubau juga akan menggenjot beberapa indikator pembangunan yang masih minim, yang terdampak pandemi Covid-19, anrara lain sektor perikanan, pariwisata dan pertanian.

“Itu juga kita coba akselerasi lagi, supaya kembali normal targetnya, karena pandemi covid-19 memberikan dampak yang cukup besar terhadap perekonomian kita. Termasuk naiknya angka kemiskinan dan pengangguran,” ungkapnya.

Ia berharap, tahun 2023 mendatang, seluruh indikator kinerja pembangunan, khususnya indikator makro, bisa tuntas, menekan angka kemiskinan dan pengangguran.

Kamis 13 Oktober 2022, Pemerintah Kota Baubau menggelar ekspos empat tahun kepemimpinan pasangan duet Wali Kota Dr H AS Tamrin MH – Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse. Dalam rangkaian momentum istimewa peringatan HUT Baubau ke- 481, dan Hari Jadi Kota Baubau ke- 21 sebagai daerah otonom tahun 2022, Monianse memaparkan realisasi serta pencapaian program kerjanya.

Bahwa jalannya pemerintahan dan pembangunan selama empat tahun ini, telah sesuai arah yang benar (on the right track), seperti yang ditetapkan dalam visi-misi, dan dijabarkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Meskipun, memungkinkan terdapat sedikit adaptasi dan deviasi, namun secara substantif tidak merubah orientasi yang sudah ditetapkan.

“Secara konsisten pembangunan Baubau selalu mengacu pada prinsip-prinsip yang menekankan keseimbangan antara pertumbuhan, pemerataan dan keberlanjutan. Pendekatannya merujuk pada empat pilar pembangunan Kota Baubau yakni sumber daya manusia, infrastruktur, ekonomi dan budaya,” urainya.

Monianse menyampaikan, keberhasilan pencapaian pembangunan selama empat tahun TAMPIL MANIS, teridentifikasi dari capaian 20 target indikator kinerja utama kepala daerah. Tercatat 10 indikator memperoleh predikat hijau, atau melampaui target tahunannya, sesuai target RPJMD sebelum akhir periode, 5 indikator berpredikat kuning, atau tercapai sesuai target tahunannya, dan 5 indikator berpredikat merah, atau berada dibawah target tahunannya, dan harus mendapatkan perhatian lebih dalam pencapaiannya. (Red)

Komentar