Baubau
Wa Ode Al Zarliani kembali dilantik sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), masa jabatan 2022-2026 pada Kamis (29/12/22). Pelantikan digelar di Gedung UM Buton Convention Center, dihadiri Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Lincolin Arsyad Ph.D, Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Mohammad Adam Jerussalem, dan Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse.
Juga hadir perwakilan PWM Sulawesi Tenggara Nur Alim, Perwakilan LLDIKTI IX SULTAN BATARA Syahruddin, beserta tamu undangan lainnya, SK Pengangkatan Rektor dibacakan oleh Mohammad Adam Jerussalem, dan dilantik secara langsung oleh Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Lincolin Arsyad. Lincolin Arsyad.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pelantikan, janji pelantikan, kontrak rektor dan pakta integritas yang disaksikan secara langsung oleh Perwakilan PWM Sulawesi Tenggara Nur Alim.
Dalam pidato sambutannya Al Zarliani menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan untuk memimpin UM Buton kedua kalinya.
“Hari ini merupakan hari bersejarah bagi saya dan keluarga, karena hari ini saya kembali dilantik menjadi Rektor UM Buton untuk masa jabatan 2022-2026,” ucap Al Zarliani.
“Terimakasih juga kepada seluruh pihak, terutama PP Muhammadiyah yang telah memberikan dukungan, sehingga saya dapat melewati periode pertama ini dengan berbagai macam tantangan dan cobaan,” tegasnya.
Kedepannya UM Buton akan menjalani tantangan yang jauh lebih berat. Untuk periode kedua ini, UM Buton mencanangkan visi yang akan dijangkau pada 2034-2038 dengan menjadi pusat unggulan dunia.
Al Zarliani juga menyampaikan beberapa prestasi dibidang nasional maupun internasional yang telah diraih oleh mahasiswa dan dosen UM Buton dibidang akademik maupun non akademik. Selain itu Al Zarliani juga menyampaikan Perencanaan pembangungan Gedung Fakultas Teknik dan Perusahaan Air Minum UM Buton.
Periode selanjutnya Al Zarliani akan melanjutkan pembangunan dan memperbaiki fasilitas dan akademik, serta melakukan penguatan pada nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyah-an bagi seluruh dosen dan sivitas akademika.
Untuk diketahui, Al Zarliani dilantik melanjutkan kepemimpinannya karena dianggap sukses memimpin UM Buton. Kesuksesan itu bukan hanya secara akademis, akan tetapi juga berhasil membangun komunikasi internal dan eksternal yang kuat dengan berbagai pihak. Oleh karena itu, UM Buton harus maju bersama dengan Persyarikatan Muhammadiyah. (Red)
Komentar