Kejari Baubau Penyidikan “Korupsi di Bank dan di Sekolah”

Kasi Intel, Abdul Kadir Sangadji SH MH

Baubau

Kejaksaan Negeri Baubau saat ini tengah serius mengusut dugaan tindak pidana korupsi pada salahsatu Bank dan pada satuan pendidikan, di Kota Baubau. Kedua perkara ini sudah dalam tahap penyidikan (tahap lanjutan setelah penyelidikan, yaitu ketika ditemukan bukti permulaan yang cukup, dengan tujuan mencari dan mengumpulkan bukti untuk menemukan tersangka).

“Dua-duanya tahap penyidikan,” beber Kepala Seksi Intelijen, Abdul Kadir Sangaji SH MH, dihadapan awak media, di kantor Kejari Baubau, beberapa waktu lalu.

Kasi Intel menjelaskan, substansi kasus pada Bank, terkait dugaan uang yang diambil langsung oleh petugas Bank, dan digunakan untuk kepentingan pribadi, senilai lebih dari Rp200 juta. Atas kasus ini Jaksa sudah meminta keterangan sedikitnya lebih 10 orang saksi.

Terkait kasus pada satuan pendidikan, Kasi Intel mengungkapkan, menyangkut proyek pembangunan dua gedung ruang kelas belajar (RKB). Proyek penunjukkan langsung ini dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2019, senilai Rp300 juta lebih.

“Dibangun tetapi tidak dipergunakan oleh pihak sekolah. Sehingga kami menganggap, kami mencurigai ada dugaan tindak pidana korupsi terjadi disana,” ungkapnya.

Kata Kasi Intel, atas kasus ini pihaknya sudah memeriksa 10 orang saksi, dan pihaknya tengah mempersiapkan ahli bidang tehnik, untuk bisa melakukan penilaian terhadap kwalitas, standarisasi, kelayakan dua RKB dimaksud.

Sebelumnya, hasil penulusuran langsung di lapangan, kondisi fisik dua RKB sekolah tersebut memang terbangun. Namun dapat terlihat jelas, sebagian besi cor pada bagian atas (langit-langit) bangunan, tidak terbungkus campuran semen-pasir lagi (Semen pasirnya sudah terkelupas). Begitu juga pada bagian tiangnya.

Dua RKB tersebut sudah tidak difungsikan lagi sebagaimana mestinya, karena kondisi bangunan yang dianggap mengkhawatirkan sewaktu-waktu akan rubuh dan menimpa siswa saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.

Redaksi Kasamea.com belum mendapatkan konfirmasi resmi baik dari pihak Bank maupun pihak sekolah dimaksud.  (Redaksi)

Baca berita lainnya:

Komentar