kasamea.com BAU-BAU
Sebanyak 156 pekerja industri pariwisata di Kota Baubau menerima bantuan lauk pauk siap saji (balasa) dari Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif / Badan Ekonomi Kreatif RI. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pemerintah Kota Baubau, melalui Dinas Pariwisata, di rumah jabatan Wali Kota, Jumat (26/6/20).
Wali Kota, Dr H AS Tamrin MH didampingi Wakil Wali Kota, La Ode Ahmad Monianse, dan Kepala Dinas Pariwisata, Ali Arham, hadir menyaksikan penyerahan paket bantuan.
Dalam kata sambutannya, AS Tamrin mengapresiasi, berterimakasih kepada pihak Kemenparekraf / Badan Ekraf yang telah ikut berpartisipasi memberikan bantuan. Ini kata dia, merupakan bentuk kepedulian, kebersamaan, ditengah pandemi covid-19 yang juga berdampak pada lesunya industri kepariwisataan di seluruh negeri.
Penyerahan bantuan di rumah jabatan Wali Kota ini, lanjut AS Tamrin, juga menyambung tali silaturahim yang sudah terbangun, terjaga selama ini antara Dinas Pariwsata dengan pekerja, pelaku industri pariwisata. Pertemuan yang sempat terhenti, tertunda karena pandemi covid-19.
Penyerahan bantuan dalam suasana penerapan protokol kesehatan, mamakai masker dan menjaga jarak. Masih dalam semangat yang sama, memutus rantai sebaran covid-19.
Wali Kota periode kedua ini meminta Dinas Pariwisata mengawal penyaluran bantuan tersebut. Sebab menurutnya, betapapun sederhana dan sedikit banyaknya bantuan, harus tepat sasaran, tepat penerima, dan tepat jumlah.
AS Tamrin berharap, bantuan diterima dengan keikhlasan.
“Terima kasih kepada Kemenparekraf, Badan Ekraf atas bantuan yang diberikan. Semoga bantuan ini bermanfaat, membantu meringankan beban ditengah pandemi covid-19,” ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Ali Arham mengatakan, serah terima balasa ini,Kemenparekraf / Badan Ekraf bekerjasama dengan Pemkot, membantu para pekerja, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak covid-19.
Kata Ali Arham, hanya tiga daerah di Provinsi Sulawesi Tenggara yang mendapatkan balasa, berupa beras, lauk pauk siap saji, teri nasi, abon ikan, dan sambal goreng ini, yakni, Baubau, Kendari dan Wakatobi.
Ia menuturkan, 156 penerima balasa di Baubau, adalah mereka yang sudah diseleksi oleh pihak Kemenparekraf, dari data yang dikirim Dinas Pariwisata Baubau kepada Kemenparekraf. Penerima balasa dari unsur hotel, rumah makan, destinasi wisata, pokdarwis (kelompok sadar wisata), cinemaxx film, serta beberapa pengelola obyek wisata.
Ali Arham berharap, balasa dapat meringankan beban para penerima ditengah pandemi covid-19, yang berdampak pada tidak aktifnya kegiatan kepariwisataan selama beberapa bulan terakhir ini.
[RED]
Komentar