Baubau
Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara kembali mendapatkan bantuan “bedah rumah”, 205 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi warga berpenghasilan rendah. Bantuan ini diusulkan DPD Golkar Baubau melalui Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan BAE.
Ketua DPD Golkar Baubau H Zahari mengungkapkan, tahun ini bantuan terealisasi dilima Kecamatan. Masing-masing satu Kelurahan di Wolio, dua Kelurahan di Bungi, dan seluruh Kelurahan di Murhum, Batupoaro, dan Betoambari.
Nominal bantuan dimaksud Rp 20juta per unit rumah, Rp 17.500.000 untuk bahan, dan Rp 2.500.000 untuk biaya tukang.
“Bantuan ini melalui dana aspirasi pak Ridwan Bae, Golkar Baubau hanya mengusulkan, dan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan. Untuk memastikan penerima tepat sasaran dan bantuan tepat guna,” ujar Zahari, Kamis (2/3/23).
Ketua DPRD Baubau ini memastikan, seluruh penerima bantuan sudah melalui verifikasi yang dilakukan tim fasilitator yang telah ditugaskan.
Sosialisasi yang dilakukannya bersama pihak terkait, lanjut Zahari, sebagai tindak lanjut atas tahapan sebelumnya, terkait verifikasi penerima bantuan. Ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi, diantaranya, penerima bantuan selama ini belum pernah menerima bantuan dimaksud, dan layak menerima bantuan, dengan kondisi bangunan RTLH.
Kata Zahari, BSPS bukan membuat rumah dari awal, melainkan merevitalisasi rumah yang sudah ada, tetapi belum layak huni, agar layak huni. Sehingga program ini diharapkan juga ada penerima manfaat.
“Kalau dari nominal bantuan mungkin belum mencukupi, tetapi mudah-mudahan penerima juga punya uang sendiri, sehingga bisa menambahkan supaya rumah yang diinginkan bisa terwujud juga,” harapnya.
Zahari menambahkan, program ini telah berjalan sejak 2016, namun data yang ia ketahui, dimulai 2020, sejak ia menjabat Ketua DPD Golkar Baubau.
Bantuan yang diusulkan dan terealisasi melalui dana aspirasi Ridwan BAE, 2022 sebanyak 84 unit RTLH, 2021 tidak ada karena pandemi covid-19, dan 2020 sebanyak 140 unit RTLH.
Harapannya dengan program BSPS ini bisa mengurangi beban masyarakat dalam mewujudkan kebutuhan rumah yang sesuai, layak, dan sehat. Dengan bantuan ini juga bisa mengurangi beban daerah. Sesuai data Dinas Perkimtan Baubau, ada sekitar 7000 KK meminta bantuan yang sama.
“Tapi sepertinya data sekarang sudah berkurang dari 7000, karena yang masuk dalam data sudah ada yang ekonominya membaik, dengan kita melihat survey. Bahkan ada yang sudah punya ruko, sudah punya kendaraan,” urai Zahari.
Warga penerima bantuan sangat berterima kasih atas perhatian yang diberikan Ridwan Bae, yang sudah memperjuangkan program ini hingga bisa terealisasi. Dan secara khusus ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang sudah menempatkan Ridwan Bae diposisi Wakil Ketua Komisi V DPR RI. (Redaksi)
Komentar