Rudy Mahmudi.
Baubau
Menghadapi lonjakan penumpang menjelang hingga pasca lebaran Idul Fitri 1444 H / 2023 M, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Cabang Baubau, atau yang lebih dikenal dengan akronim ASDP, rupanya telah siap memberikan pelayanan maksimal. Sejumlah armada kapal pun telah dipersiapkan untuk setiap lintasan, baik komersil maupun perintis.
Hal ini disampaikan General Manager ASDP Baubau, Rudy Mahmudi, dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Kata Rudy, ASDP Baubau saat ini memiliki 12 kapal yang melayani 15 lintasan, tiga lintasan komersil dan 12 lintasan perintis. Dalam menghadapi angkutan lebaran, pihaknya berkonsentrasi pada lintasan komersil, di Pelabuhan Amolengo-Labuan, Tampo-Torobulu, dan Baubau- Waara.
Untuk pelayanan di Amolengo-Labuan, lanjut Rudy, dua kapal yang beroperasi, KMP Rajawali dan KMP Sunumu. Kemudian lintasan Tampo-Torobulu yang juga dioperasikan dua kapal, KMP Cenderawasih dan KMP Nuku. Sedangkan lintasan Baubau-Waara, beroperasi tiga kapal, KMP Pulau Rupiah, KMP Sultan Murhum, dan KMP Inere.
“Lintasan perintis semuanya existing. Untuk angkutan lebaran ini kami prediksi kenaikannya 40 persen dibanding dengan tahun sebelumnya,” katanya.
Rudy menambahkan, ASDP Baubau saat ini melakukan docking dua kapal, KMP Tengiri yang dipastikan tidak bisa beroperasi melayani angkutan lebaran, dan KMP Pulau Rupiah diperkirakan 16 April sudah bisa membantu pelayanan di lintasan Baubau-Waara.
Sejauh ini kata Rudy, tidak ada kendala teknis yang berarti, hanya jadwal docking kapal setiap tahunnya, untuk perawatan. Dapat dipastikan masing-masing lintasan sudah sesuai dengan jumlah kapal yang telah disiapkan.
“Yang pasti kami ASDP selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan PPTD dan Dinas Perhubungan. Juga Kepolisian dan TNI, untuk melancarkan dan menyukseskan angkutan lebaran tahun ini,” pungkasnya. (Redaksi)
Komentar