Investasi PLTA 7,2 T di Konawe Utara Tunggu PLN Sepakat

KONAWE UTARA

Di Kabupaten Konawe Utara (Konut), tepatnya di Kecamatan Asera, rencananya dibangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) berkapasitas 145 megawatt (MW). Proyek ini dimotori PT Powercina Resource Ltd melalui PT Lasolo Hidro Energy (LHE), yang diproyeksi bakal menelan anggaran Rp 7,2 Triliun.

Diungkapkan oleh Deputy Representatif Powercina Resource Ltd, Wenqi, melalui juru bicaranya, Sofyan Hadi, hadirnya PLTA yang memiliki kapasitas 145 MW dapat memenuhi kebutuhan ketersediaan tenaga listrik di Sulawesi Tenggara (Sultra) pada khususnya, dan dapat mengaliri sistem kelistrikan sulawesi pada umumnya. Hadirnya PLTA ini kata Sofyan, dapat menjadi solusi bagi Konut, yang rentan dilanda banjir, saat intesitas hujan tinggi.

“Ini bisa menambah ketersediaan listrik di Sultra dan tentunya di provinsi tetangga seperti Sulteng. Jadi bendungan yang kami bangun nantinya, air yang tidak bisa ditampung Sungai Lasolo, dapat kami serap, dan tidak menimbulkan banjir lagi,” jelasnya.

Seluruh kelengkapan persyaratan perizinan pembangunan PLTA telah dipenuhi, juga yang meliputi studi kelayakan, studi kegempaan, Amdal, dan studi – studi lainnya yang berkaitan dengan pembangunan PLTA dimaksud.

Menjadi kendala saat ini, lanjut sofyan, belum adanya kesepakatan antar pihak perusahaan dengan pihak PT. PLN (Persero). Sehingga pembangunan PLTA belum dilakukan.

Pihaknya kata Sofyan, masih melakukan negosiasi dengan PLN,”kami sebagai perusahaan swasta tentunya harus memiliki kepastian. Takutnya setelah listrik kami jadi, dan tidak dibeli gimana cara balikin modalnya,” ujarnya.

Pembangunan PLTA tersebut memakan waktu hingga 5 tahun. Menurut Sofyan, pihaknya segera memulai membangun konstruksi PLTA, bila telah ada kesepakatan jual beli listrik bersama PLN.

Sofyan bahkan mengaku, Bupati Konawe Utara telah memerintahkan agar PLTA segera dibangun.

“Pihak investor telah menyiapkan dana sebesar 7,2 Triliun rupiah. Intinya kita berdoa saja semoga tahun ini dapat disetujui PPA-nya, dan secepatnya dapat beroperasi,” tutupnya.

[VONIZZ red]

Komentar