“Jembatan Makan Korban”, Kapolsek Bonegunu Turun Tangan Bersama Warga

Buton Utara

Tak terhitung berapa orang, berapa kendaraan, menjadi korban terperosok saat menyeberanginya. Sebab kondisi kayu alasnya sudah rusak parah, karena lapuk. Begitulah singkat kondisi jembatan Lahumoko, di Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Memprihatinkan, ya tentu memprihatinkan, karena setiap hari masyarakat/pengendara harus melewati jembatan yang lubang dibeberapa sisinya.

Membahayakan, ya, tentu membahayakan, karena orang bisa langsung terperosok masuk lubang, jatuh.

Melihat keadaan tersebut, mengetuk hati Kapolsek Bonegunu, Ipda Zaifulah, berinisiatif, berupaya memperbaikinya.

Bermula saat Zaifulah melintasi jembatan tersebut. Ia dari Mako Polsek Bonegunu ke Pos Pol Kambowa (masih wilayah hukum Polsek Bonegunu), Kamis 23 Februari 2023 sore.

Zaifulah langsung mencari dan mengangkat batang kayu untuk menutupi lubang yang ada. Kala itu warga yang melintas pun turut membantu, bergotong-royong membenahi jembatan dengan ala kadarnya. Potret Polisi menyatu dengan masyarakat “Melayani, Mengayomi, Melindungi”.

Rupanya, beberapa hari sebelumnya satu unit kendaraan roda empat terperosok ke dalam lubang jembatan. Apalagi pada malam hari, kondisi gelap gulita, tanpa satupun lampu penerang.

Riwayatnya, jembatan ini sudah sering diperbaiki dengan penggantian kayu alasnya, namun tak lama berselang, hanya dalam beberapa bulan kemudian sudah rusak kembali.

Rupanya jembatan rusak ini tak sendiri, sebab khusus di wilayah Kecamatan Kambowa dan Kecamatan Bonegunu, ada jembatan lain yang kondisinya sebelas dua belas.

Zaifulah berharap, instansi terkait segera melakukan perbaikan total terhadap jembatan yang rusak, karena menjadi penghubung Kabupaten Buton Utara menuju Kabupaten Buton dan Kota Baubau.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dinas terkait PU ataupun Perhubungan segera datang menyempurnakan yang kami perbaiki untuk sementara waktu ini,” harapnya.

Seorang pengendara mobil, Rahmat, mengaku jembatan itu sudah mengalami kerusakan sejak beberapa bulan terakhir, dan kini makin parah. Jika tak segera diperbaiki, tak menutup kemungkinan dapat membahayakan pengendara, khususnya roda empat.

“Rawan ini pak untuk pengendara. Ya pemerintah secepatnya ambil tindakan,” seriusnya. (La Ode Adnan Irham/Redaksi)

Komentar