Ketua Kadin Buton LM Sumarlin menyampaikan pidato usai Muskab IV Kadin Buton.
Baubau
“Kadin Buton Ngeri”. Tiga kata ini menggema dalam meeting room hotel ternama di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Kalimat yang dilontarkan oleh Ketua Karateker Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kabupaten Buton Alvian Taufan Putera, dalam Musyawarah Kabupaten IV Kamar Dagang dan Industri Indonesia Buton (Muskab IV Kadin Buton), Senin 6 Februari 2023.
Putera Gubernur Sultra H Ali Mazi ini dalam pidato sambutannya yang retoris, menyiratkan Kadin Buton dibawah kepemimpinan La Ode Muhammad (LM) Sumarlin sebagai sebuah harapan. Satu spirit baru yang bakal menghentak, mendorong, membawa perubahan pada aspek perdagangan dan industri di Buton, ke arah yang lebih berkemajuan, sehingga dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Memupuk daya saing tumbuh kembang para enterpreneur muda di kabupaten induk yang telah melahirkan Kota Baubau, Kabupaten Wakatobi, Bombana, Buton Selatan, dan Buton Tengah tersebut.
Alvian juga menegaskan komitmennya sebagai putra daerah Buton, memiliki tanggung jawab yang sama, memajukan Buton, terkhusus melalui Kadin.
“Sebagai putra daerah saya memiliki komitmen untuk menyelaraskan Kadin dan Pemkab Buton dalam memanfaatkan potensi yang ada. Untuk itu, sejak awal kami merencanakan kegiatan hari ini jauh hari, sehingga Kadin Buton dapat dipimpin oleh orang yang penuh dedikasi melalui forum Muskab ini,” semangat Alvian, yang juga Ketua KONI Sultra.

Muskab dikemas apik dalam tema
“Satukan Hati Bangkitkan Ekonomi Buton”. Ketua Panitia Pelaksana Mustakim Razilu bersama rekan, sukses menggelar Muskab IV Kadin Buton. Wujud semangat persatuan serta persamaan persepsi serta visi misi para anak muda putera daerah Buton, yang memiliki kesamaan komitmen, berdedikasi membangun daerahnya tercinta.
La Ode Muhammad (LM) Sumarlin pun terpilih secara aklamasi, dalam sebuah prosesi yang berlangsung lancar tanpa kendala.
“Kadin ini bos, bukan kaleng-kaleng,” demikian kalimat candaan penuh makna yang juga dilontarkan Alvian.
Muskab dibuka secara resmi oleh Pj
Bupati Buton Drs Basiran MSi, ditandai dengan pemukulan gong, didampingi unsur pengurus Kadin Sultra, unsur Forkopimda Buton Kasi Intel Azer Jongker Orno SH MH mewakili Kajari Buton, Kasat Reskrim Busrol Kamal SH MH mewakili Kapolres Buton, serta unsur pengurus Kadin Sultra
Dihadapan puluhan pengurus Kadin, insan pers, serta para tamu undangan yang hadir, Basiran mengajak pengurus Kadin Sultra dan Kadin Buton bersinergi dengan Pemkab Buton, dalam menumbuhkan dunia usaha, memanfaatkan potensi alam Buton.
Basiran menyebutkan, potensi alam Buton begitu melimpah. Misal aspal alam yang telah mendunia sejak zaman penjajahan. Tak hanya itu, sebab ada pula potensi pertanian, perikanan termasuk pariwisata yang belum dikelola secara maksimal.
“Semua ini haruslah dikelola dengan baik. Dan ini juga merupakan peluang bagi Kadin untuk turut serta berkalaborasi dengan Pemkab Buton dalam pengembangan potensi, demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Buton,” semangat Basiran, saat menyampaikan pidato sambutan.
Potensi aspal Buton sangat besar dan akan menjuarai pasar aspal dunia. Karena kualitas aspal alam Buton melebihi kualitas aspal Alam lainnya di dunia. Aspal Buton berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh PT Wika Bitumen, bukan hanya menghasilkan aspal, tetapi juga minyak, avtur dan turunan lainnya.
Seluruh potensi Buton bila dikelola lebih baik, maka akan meningkatkan devisa negara. Saat ini Indonesia masih mengimpor aspal yang menghabiskan devisa negara kurang lebih Rp 9 ltriliun per tahun, karena hanya mampu
menyiapkan aspal Buton 0,9 % untuk kebutuhan dalam negeri.
Presiden RI juga pada kunjungannya di Buton telah menegaskan untuk memanfaatkan aspal alam Buton. Bahkan Presiden RI telah menginstrusikan untuk menghentikan impor aspal 2 tahun kedepan.
Basiran juga menyampaikan kepada Kepala Dinas Perikanan Buton untuk menaruh perhatian pada potensi ikan Tuna yang ada di Teluk Pasarwajo.
“Saya juga mengajak Kadin untuk melihat UKM yang merupakan salah satu potensi di Kabupaten Buton. Untuk menggerakan ekonomi masyarakat,” ajak mantan Kepala BPKAD Sultra ini.
Menyinggung tema Muskab, Basiran merasakan sebuah spirit yang sama sebab dalam menunaikan tugas sebagai Pj Bupati Buton iapun memilih tag line “Buton Selalu di Hati”. Itu dimaksudkan untuk menyatukan hati semua orang Buton, baik yang di Kepton maupun di rantau orang.
Dikesempatan itu, Basiran juga menyampaikan potensi pertanian yang ada di Kabupaten Buton. Bahwa semua tanaman Nusantara, ada di Buton.
Buton kini sedang mengembangkan tanaman porang yang dinilai cocok tumbuh di tanah Buton. “Kita juga sedang mengembangkan tanaman jagung 1000 hektar. Ada juga pengolahan pakan ternak, dan kalau ini kita kembangkan, akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Buton,” urainya.
Basiran berharap Kadin Buton dapat bersinergi bersama Pemerintah, serta memiliki tanggungjawab bersama dalam meningkatkan ekonomi di Buton.
Wakil Ketua Kadin Sultra Jaffrai Bittikaka mengatakan, Kadin hadir sebagai pemersatu, sinergitas antara Pemerintah Kabupaten nantinya diharapkan dapat bejalan harmonis. Nantinya Kadin Buton haruslah efektif membantu pemerintah daerah, membuka banyak peluang.
Menurutnya, potensi aspal Buton terkenal di seluruh dunia, dengan potensi aspal sebanyak 662 juta ton, yang tidak akan habis selama 120 tahun. Ketua Kadin Buton harus bisa menyatukan, mewujudkan program.
“Pemerintah dan semua unsur kedepannya membuat program bersama yang akan dikerjakan. Kadin juga harus membuat database potensi Buton, sumber daya alam, dan Kadin Provinsi siap menyelaraskan atau menjadikan program ini,” kata bos media yang juga dikenal sebagai pengusaha ini.
LM Sumarlin Putera Daerah Siap Membangkitkan Perekonomian Buton
LM Sumarlin hadir sebagai perekat semangat putera daerah Buton untuk berangkulan membangun Buton. Ia memiliki tekad yang kuat, berjanji memegang teguh amanah sebagai Ketua Kadin Buton, dengan penuh rasa tanggung jawab, serta integritas atas dasar kecintaan terhadap daerahnya.
Kekayaan SDA Buton merupakan anugerah, potensi besar yang diharapkan bisa membangkitkan perekonomian masyarakatnya, meningkatkan taraf hidup, serta kesejahteraan. Sumarlin meyakini Kadin Buton mumpuni dengan komitmen serta semangat kekompakkan, gotong royong seluruh pengurusnya, dan tak lepas pula, koordinasi/komunikasi kerjasama yang baik dengan pihak eksternal.
“Saya berjanji akan mengangkat potensi Buton, khususnya dibidang perikanan, pertanian, peternakan, pertambangan, maupun dibidang lainnya, yang bisa mensejahterakan masyarakat Buton, dan Sultra,” ucap ikrar moril Sumarlin dihadapan awak media yang melakukan wawancara door stop.
Sumarlin lama menimbah pengalaman di perusahaan negara PT Pertamina, kemudian terjun ke dunia entrepreneur menjenjang usahanya dari nol, dan hingga kini usahanya telah berekspansi di beberapa daerah di Indonesia.
Ia pulang untuk membangun dan membuka investasi di Buton.
“Alhamdulillah saya dipercayakan memimpin Kadin Buton walaupun saya sudah lama di luar daerah. Saya niat pulang ke daerah untuk membangun dan membuka investasi baru di Buton” ungkapan tulus Sumarlin.
Target utama Sumarlins menahkodai Kadin Buton, adalah anti mainstream. Bisa mengirim hasil perikanan dan potensi lainnya, baik secara domestik maupun ekspor, secara gelondongan maupun hasil olahan.
Tak lupa pengusaha muda sukses yang tetap sederhana dan menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Buton ini, berterimakasih kepada Ketua Kadin Sultra dan jajaran pengurus, terkhusus kepada Pj Bupati Buton dan jajarannya. Sembari berharap agar komitmen serta sinergi bersama ini dapat berbuah hikmah kebaikan bagi masyarakat Buton.
Semangat yang satu, membangun Buton dengan hati, sangat terasa dalam nuansa Muskab Kadin kali ini. Menjadi sebuah langkah serta harapan baru menuju kemajuan, serta kesejahteraan masyarakat Buton.
(Redaksi)
Berita terkait ⬇️
Komentar