“One Island One School” Wirausahawan Wakatobi Dilatih Produktif.
Wakatobi
Dinas Koperasi UMKM dan Ketenagakerjaan (Dinkop UMKM Naker) Kabupaten Wakatobi, bekerjasama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, menggelar pelatihan peningkatan produktivitas. Giat tahap 2, paket 3 dan 4, ini diikuti sebanyak 50 orang pelaku usaha atau wirausaha Negeri Surga Bawah Laut.
Diselenggarakan di kantor Dinkop UMKM Naker, Senin – Jumat (6 – 10 Mei 2024).
Kepala Dinkop UMKM Naker, Haswan Rahim, mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menyiapkan tenagakerja yang kompeten, produktif, dan berdaya saing. Dalam rangka memberi kontribusi besar pada pengembangan ekonomi yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja, yang semakin dinamis dan berkembang.
“Saya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara pelatihan peningkatan produktivitas Balai Pelatihan dan Vokasi Kendari hari ini,” apresiasinya.
Tahun ini, kata Haswan, Pemkab Wakatobi lewat kerjasama BPVP Kendari dan Dinkop UMKM Naker, Wakatobi mendapat 2 paket pelatihan peningkatan produktivitas. Harapannya, peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, agar meningkatkan kompetensi mereka sebagai pelaku wirausaha.
Lebih jauh Haswan menerangkan, kegiatan pelatihan produktif ini, merupakan wujud dari program unggulan Bupati Wakatobi ‘One Island One Shcool’. Peningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Wakatobi, semangat kewirausahaan melalui pelatihan dan pendidikan, pendampingan, kolaborasi dan fasilitasi, akses permodalan serta akses pemasaran, membangun wirausaha baru yang kreatif, inovasi, dan produktif.
Dalam menyukseskan program tersebut, Dinkop UMKM Naker telah membentuk UPTD BLK sebagai pusat pelatihan berbasis kompetensi, sebagai kawah candradimuka lahirnya starup baru di Wakatobi. Sesuai dengan potensi lokal dibidang pariwisata, perikanan dan pertanian dan industri kreatif.
“Pada perayaan ulang tahun Kabupaten Wakatobi ke 20 kemarin, sesuai arahan pak Bupati, Pemda telah melaksanakan penandatangan MoU dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kendari, tentang pelatihan kerja,” ucapnya.
Tahun ini, lanjut Haswan, Dinkop UMKM Naker akan mengadakan pelatihan kejuruan processing program pelatihan pengolahan hasil pertanian, di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kendari. Para peserta akan diasramakan, dan keluaran peserta akan mendapatkan 2 sertifikat, sertifikat dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kendari, dan sertifikat dari BSNP.
Sub Koordinator Pembedayaan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kendari, Fira Febrianti mengharapkan, melalui alat, tehnik, metode, yang diajarkan instruktur selama proses pelatihan, bisa meningkatkan produktifitas individu secara pribadi, dan juga meningkatkan produktifitas pelaku usaha dan dunia industri di Wakatobi.
“Supaya nanti bisa meningkatkan produktivitas usaha, dan meningkatkan pendapatan dari usaha masing-masing, dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia saat ini,” semangatnya. (Redaksi)