Karyawan PDAM Tirta Semerbak membersihkan pasir dan dahan yang menutupi aliran air pada pipa induk akibat banjir.
Baubau
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Semerbak mengoptimalkan pelayanan penyediaan air bersih bagi masyarakat melalui Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Waruruma. Sebelumnya difungsikannya IPA ini, setiap musim hujan, air yang mengalir ke rumah rumah warga tampak keruh, dan setelah IPA dioperasikan, air lebih jernih, lebih bersih.
IPA Waruruma terletak di Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna, mulai difungsikan awal Januari 2025. Melayani beberapa kelurahan, antara lain Waruruma, Lakologou, Kadolomoko, Wangkanapi, Batulo, Wale, Bataraguru, Tomba, Kaobula, Wameo, dan Bone-bone.
Plt Direktur PDAM Tirta Semerbak, Mursidin, mengatakan, IPA Waruruma mengelola air 30 liter per detik, dengan delapan orang petugas operator yang standby 24 jam. Mereka memantau mengalirnya air dari sumber air ke fasilitas IPA, memantau kejernihan air melalui sistem penyaringan hingga sampai ke rumah rumah warga.
“Selain itu juga menjaga keamanan disekitar area IPA Waruruma,” katanya.
Mursidin menyampaikan permohonan maaf, atas tidak mengalirnya air. Hal ini disebabkan hujan deras dan cukup lama, sehingga mulut pipa induk tertutupi pasir dan dahan dahan yang terbawa arus banjir di sumber air.
Petugas PDAM Baubau, kata dia, baru bisa membersihkannya, usai banjir dan hujan telah reda. Sebab ada risiko air bah yang bisa terjadi sewaktu-waktu, saat hujan turun cukup deras dan dalam waktu waktu yang cukup lama.
“Kami mohon maaf sebelumnya air sempat tidak mengalir. Alhamdulillah sudah normal kembali. Biasanya kendala banjir di sumber air sampai pada Intek (sejenis bendungan berkapasitas kecil). Mulut pipa induk tertutupi pasir dan dahan yang terbawa banjir,” terangnya. (Redaksi)
Komentar