Baubau
Polres Baubau melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Anoa 2024, dalam rangka pengamanan Pilkada tahun 2024 di wilayah hukum Polres Baubau, bertempat di pelataran Pantai Kamali Kota Baubau, Jumat (23/08/2024).
Bertindak sebagai pimpinan apel Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk SH SIK MSi, sebagai perwira apel Kabag Log Polres Baubau AKP Yutaman SH, dan sebagai Komandan apel Kapolsek Bungi Polres Baubau Ipda Saharun.
Apel dihadiri yang mewakili Pj Bupati Buton Selatan, Pj Sekda Baubau, yang mewakili Dandim 1413 Buton, yang mewakili Ketua DPRD Baubau, yang mewakili Ketua DPRD Buton Selatan, Kajari Baubau, yang mewakili Ketua PN Baubau, Dan Pos TNI AL Baubau, Dan Subdenpom Baubau, Kadishub Baubau, Kadis PUPR Baubau, Kasat Pol PP Baubau, Basarnas Kota Baubau, Kepala Pemadam Kebakaran Kota Baubau, Dinas Kesehatan Kota Baubau, Pengadilan Agama Kota Baubau, KPU Kota Baubau, KPU Buton Selatan, Komisioner KPU Kota Baubau, Bawaslu Kota Baubau, Bawaslu Buton Selatan, Kesbangpol Baubau, Ka Lapas Baubau, KSOP Muhum Baubau, PT PLN Baubau, Manager Terminal BBM Baubau, BPBD Baubau, BMKG Baubau, Jasa Rahaja Baubau, Ketua Senkom Baubau, PJU Polres Baubau, dan para Perwira serta Kapolsek jajaran Polres Baubau.
Apel diikuti Pasukan 1 pleton Sub Denpom, 1 pleton Kodim 1413 Buton, 1 pleton Pos TNI AL, 1 pleton Sat Samapta, 2 pleton gabungan staf, 1 pleton Sat Lantas, 1 pleton gabungan Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Narkoba, 1 pleton Sat Pol PP Baubau, 1 pleton Bhabinkamtibmas, 1 pleton gabungan Polsek, 1 pleton Sat Pol PP Baubau, 1 pleton Dishub Baubau, 1 pleton Damkar Baubau, 1 peton BPBD Baubau, 1 pleton Basarnas Baubau, 1 pleton Senkom Baubau, 1 Pleton PlN Baubau dan 1 pleton Dinas Kesehatan Baubau.
Kapolres Bungin menyampaikan amanat Kapolda Sultra, bahwa apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras operasi mantap praja anoa – 2024, sehingga pemilihan Pilkada tahun 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar.
Pilkada langsung serentak merupakan instrumen penting dan strategis untuk membangun pemerintahan daerah yang demokratis, mendorong rakyat, dalam hal ini pemilih, untuk memilih kepala daerah dan Wakil kepala daerah (gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota) secara demokratis. Pilkada langsung serentak merupakan wujud nyata mekanisme pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
“Melihat pentingnya hal tersebut, maka seluruh komponen di daerah tentunya harus berpartisipasi penuh, guna menyukseskan Pilkada. Terlebih lagi, Pilkada tahun 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam, serta melibatkan jumlah pemilih yang besar,” ucapnya.
Oleh sebab itu, lanjut Kapolres Bungin, guna mengamankan Pilkada, maka Polri didukung TNI dan instansi terkait serta mitra Kamtibmas lainnya, menggelar ”Operasi Mantap Praja tahun 2024″. Operasi ini dilaksanakan selama 178 hari sejak 23 Agustus 2024 sampai dengan 16 Februari 2025, yang diikuti oleh 5.408 personel di seluruh wilayah hukum Polda sultra, guna mengamankan seluruh tahapan Pilkada.
Sebagai dukungan terhadap Operasi Mantap Praja Anoa – 2024, Polri Polda Sultra menggelar operasi Cooling System -2024 untuk membangun narasi besar ”persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok”, guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda firehose of falsehood dan black campaign, yang dilengkapi dengan satgas anti money politics serta satgas pilkada damai.
Operasi Mantap Praja Anoa – 2024 tentunya diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada saat pelaksanaan Pilkada, serta agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah dilakukan.
Masih penyampaian amanat Kapolda Sultra, Kapolres Bungin mengingatkan dan menekankan kepada semua yang terlibat dalam pengamanan Pilkada di Sultra, agar senantiasa memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Laksanakan pengamanan seluruh tahapan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis, dan professional sesuai SOP, dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel;
2. Pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras dan fasilitas penunjang lainnya, sehingga dapat mendukung pelaksanaan operasi;
3. Berikan AAP sebelum pelaksanaan tugas dan laksanakan pengawasan melekat untuk memastikan pengamanan berjalan sesuai dengan prosedur;
4. Lakukan pengamanan logistik pilkada secara teliti, dan cermat guna mencegah terjadinya upaya sabotase, dan pengrusakan terhadap logistik Pilkada;
5. Kedepankan komunikasi publik dan upaya cooling system, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam
mendukung penyelenggaraan Pilkada, dan terhindar dari polarisasi;
6. Jaga performance, dan penampilan, serta prilaku yang sopan, santun, tegas dan humanis dalam menjalankan tugas pengamanan Pilkada, sehingga mendapatkan simpatik dan kepercayaan masyarakat;
7. Jaga komitmen netralitas polri selama pelaksanaan pengamanan pilkada serentak tahun 2024;
8. Tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan, maupun dengan stakeholder
terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi.
“Terakhir, saya ucapkan terima kasih dan selamat bertugas kepada seluruh personel yang terlibat. Mari bersama-sama kita amankan pemilihan kepala daerah tahun 2024, demi mewujudkan visi indonesia emas 2045 yang kita cita-citakan bersama,” ucap Kapolres Bungin, menutup arahan Kapolda Sultra. (Redaksi)
Komentar