Penipu Atas Nama Kasi Intel KN Buton, Azer J Orno Bakal Tempuh Langkah Hukum

Buton

Oknum tidak dikenal melakukan upaya penipuan mengatasnamakan Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Buton (KN Buton) Azer J Orno SH MH. Modusnya menelepon dan mengirimkan pesan elektronik kepada targetnya, meminta sejumlah uang.

Penipu tersebut menggunakan nomor ponesel 0812 9024 8505, dengan nama Whatsapp “INTELIJEN”.

Azer pun angkat bicara!. Ia mengklarifikasi, memastikan bahwa namanya telah digunakan untuk upaya pemerasan sejumlah pejabat.

“Saya diinformasikan, bahwa ada orang yang mengatasnamakan nama saya meminta sejumlah uang. Yang dihubungi itu Kadis Pertanian Busel, PPK RSUD Busel, Kepala BPKAD Buteng. Terakhir saya dengar Kepala BPMDes Busel juga mengalami hal yang sama,” bebernya.

Azer mengatakan, diantara yang menjadi korban upaya penipuan tersebut, belum mengklarifikasi langsung kepada dirinya. Padahal mereka sudah memiliki nomor ponsel Azer. Seharusnya kata dia, bila ada oknum siapapun yang mengatasnamakan dirinya, terlebih lagi bila meminta uang, segera menyampaikan kepada dirinya, sebagai bentuk klarifikasi.

“Jangan pula menyebarkan informasi bahwa saya meminta uang kepada orang lain, yang justru belum menanyakan langsung kepada saya,” ungkapnya.

Ia berharap, pihak yang merasa dihubungi oknum penipu tersebut, segera mengklarifikasi langsung kepada dirinya. Ketimbang menyebar informasi bahwa Kasi Intel meminta uang.

“Kalau ada yang telpon atau kirim pesan menakut-nakuti dan meminta uang, atau hal merugikan lainnya, harap sampaikan ke saya,” tegasnya.

Azer menegaskan pula, bahwa dia akan menempuh langkah hukum, terhadap oknum yang mengatasnamakan dirinya tersebut. Termasuk pula penyebar informasi tidak benar ini, tanpa mengklarifikasi terlebihdahulu kepada dirinya.

Menutup klarifikasinya, Azer kembali mengingatkan, agar segera memberitahukan atau menyampaikan langsung, bila ada orang mengatasnamakan dirinya, menakut-nakuti atau meminta uang. Demikian pula bila melakukan hal merugikan lainnya. [Red]

Komentar