kasamea.com BAU-BAU
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Provinsi Sulawesi Tenggara (DPW PAN Sultra) resmi dipimpin kembali oleh H Abdurrahman Saleh SH MSi. ARS terpilih secara aklamasi, dengan suara bulat, tanpa kompetitor, tanpa gejolak, tanpa kendala.
Musyawarah Wilayah (Muswil) V masa bakti 2020 – 2025 yang digelar secara virtual ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua Umum PAN, Dr H Zulkifli Hasan SE MM dari kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Rabu (29/7/20). Diikuti seluruh pimpinan DPD PAN Kota – Kabupaten se- Sultra, bersama pengurus DPD dan DPC.
“Jadilah matahari yang selalu memancarkan sinar cerah, karena matahari selalu memberi, karena matahari tidak pernah berbohong,” pesan Ketua Umum Zulhas terkhusus kepada ARS yang telah resmi kembali menjadi Ketua DPW PAN Sultra. Juga kepada seluruh kader, pengurus PAN di Sultra.
Ketua DPD PAN Kota Baubau Dr H AS Tamrin MH mengatakan, Muswil ini adalah agenda formal PAN, yang juga sebagai suatu bentuk soliditas seluruh pengurus PAN se- Sultra.
Kata Wali Kota Baubau ini, beberapa waktu lalu dalam sebuah pertemuan di Kendari, seluruh Ketua dan Sekretaris DPD sudah menandatangani persetujuan bersama, melalui musyawarah mufakat, mempercayakan ARS menahkodai kembali partai berlambang matahari putih dengan pancaran sinar cerah yang dilatarbelakangi bujur sangkar warna biru dengan tulisan PAN dibawahnya ini di bumi Anoa.
“Jadi hari ini tinggal pengukuhan formalnya, resminya, dalam rangka menjaga soliditas dalam tubuh PAN,” ungkap AS Tamrin.
Mantan Pejabat Negara ditubuh BPN RI ini menuturkan, musyawarah mufakat di Kendari juga menyepakati, bahwa tidak dilakukan reposisi dalam seluruh struktur kepemimpinan disemua tingkatan PAN di Sultra, sepanjang tidak ada hal yang menghawatirkan bagi eksistensi partai besutan Amin Rais tersebut.
“Misalnya di DPD, kepemimpinan itu tetap, kecuali ada hal hal, misalnya Ketuanya akan mundur, sisa menunjuk siapa yang akan menggantikan. Kalau tidak ada hal hal begitu, tetap. Tidak ada perubahan,” jelasnya.
Pencetus PO-5 ini menegaskan, dengan begitu, juga menandakan, bahwa kedepan, dalam kontestasi politik Pilkada: Pilgub/Pilbup/Pilwali, PAN akan tetap mengusung Kader.
“Kita tau 2023 pak Abdurrahman Saleh akan maju dalam Pilgub, tentu kita sebagai kader harus solid untuk itu. Bagaimana elektabilitas, akan berpulang pada figur. Demikian halnya pada Kabupaten yang akan menghadapi Pilkada 2020 ini. Intinya kepengurusan disetiap tingkatan diupayakan solid. Di Kota juga sudah seperti itu, para Ketua DPC diharapkan solid tetap mempertahankan kondisi seperti sekarang ini,” urainya.
AS Tamrin menambahkan, masa bakti 2020 – 2025 ini, struktur kepengurusan PAN dalam DPW, DPD, DPC, maupun DPRt, efektifnya terjadi perampingan.
“Jangan terlalu gemuk, sementara tidak bekerja,” tegasnya.
Dipenghujung wawancara dengan Pemimpin low profile yang kerap berpantun ini, terungkap pula rasa kecewa AS Tamrin, sebagai seorang Kader sekaligus Ketua DPD PAN Kota Baubau. Bagaimana tidak kecewa, menurutnya, seluruh unsur pimpinan dalam struktur Kepengurusan DPW PAN Sultra, hanya diisi Kader – Kader dari daratan Sultra. Tak seorang pun Kader dari Kepulauan yang menempati posisi strategis, unsur pimpinan.
“Kita ada sebuah kekecewaan karena seluruh struktur pimpinan di daratan semua. Kita di Kepulauan tidak ada, Ketua Sekretaris, pimpinan lainnya. Kita juga merasa ya, tapi namanya juga sudah di Partai ya kita patuh saja.
“Jelas kepatuhan sebagai Kader tetap, tetapi bahasa hati kita sebagai Kader yang dari Kepulauan, tentu juga kecewa, bagaimana semuanya dari daratan. Kan begitu,” ungkap AS Tamrin mencurahkan isi hatinya, usai Muswil virtual di rumah PAN Kota Baubau, didampingi anggota DPRD Kota Baubau usungan PAN, serta para pengurus DPD, dan DPC.
Muswil virtual diikuti oleh pengurus DPD 17 Kabupaten / Kota, Ketua dan Sekretaris DPW, Ketua, Sekretaris bersama pengurus DPD, Ketua/Sekretaris DPC.
[RED]
Komentar