“Bapera, Dedikasi Gideon Bunga Langan untuk Baubau”

Baubau

“Dimana bumi dipijak disitu langit dijinjing” pepatah ini tepat disematkan untuk Pengusaha Sukses yang satu ini. Dia yang kini memilih jalan pengabdian tulus, dengan sepenuh hati, jiwa dan raga, kepada Kota Baubau tercinta. Daerah tempat ia belasan tahun berteduh berpayung dibawah langitnya, tempat ia berpijak, dan bermukim di atas tanah berkahnya.


Gideon Bunga Langan, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara Kota Baubau (Bapera Baubau). Namanya sangat populer, tak hanya disesama profesinya, namun juga di tengah masyarakat. Ia meng-akar rumput, karena kesederhanaan, kepribadian yang tak pernah menyekat diri dalam harta melimpah. Tak juga hedonis, meskipun pergaulannya, kolega, serta koneksinya hingga kalangan atas.

Dion sapaan akrabnya, masih tetap Dion yang belasan tahun lalu saat pertama kali memulai kiprah sebagai karyawan di sebuah perusahaan konstruksi (bidang pengadaan barang/jasa). Potret pekerja keras, dari tanah Toraja, ia merantau ke Bumi Anoa. Star NOL.

Menahkodai sebuah Organisasi Kepemudaan sekelas Bapera, Dion tak muluk-muluk. Saat ditanya tentang tujuannya ber-Bapera, tegas yang keluar dari mulutnya satu kata, “Pengabdian”.

“Kalau ditanya kenapa Bapera, yah saya pikir ini manajemen Illahi, saya dipertemukan dengan Organisasi yang tepat untuk All Out, total mengabdikan diri untuk masyarakat. Meskipun jauh sebelumnya juga saya sudah berbuat, berupaya berikan yang terbaik untuk mereka yang membutuhkan,” ucapnya, dalam.

Melalui Bapera, Dion sudah menyiapkan program pro rakyat, yang akan disinergikan bersama Bapera Sultra dan Bapera Pusat tentunya. Perlahan namun pasti, ia meyakini, Bapera adalah wadah gotong royong, yang bisa lebih menjangkau rakyat kecil.

Usai dilantik Ketua Umum Bapera Fahd El Fouz A. Rafiq, Minggu (11/4/21) di Kendari, Dion telah mengkonsolidasi pengurus Bapera Baubau, dan akan merampungkan 1000 Kartu Tanda Anggota (KTA). Agenda prioritas selanjutnya, yakni membentuk Kepengurusan di delapan Kecamatan, dan 43 Kelurahan se Kota Baubau.

“Mudah-mudahan amanah ini bisa kami tunaikan, komitmen pengabdian kepada masyarakat, dan membesarkan Bapera di Kota Baubau,” ungkap Dion.

Menahkodai Bapera yang merupakan Organisasi plural, tanpa menganut satu ideologi Partai tertentu, Dion menyatakan siap bersinergi dengan semua pihak yang memiliki perspektif kebangsaan yang sama. Bekerjasama membangun negeri, khususnya negeri Sara Patanguna.

Menurut Dion, sebagai Organisasi Kepemudaan, Bapera mengedepankan pengembangan potensi generasi muda. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, untuk bisa menyatukan kemajemukan, arah pemikiran, dengan semangat yang sama, yakni semangat perubahan ke arah yang lebih baik.

“Sebuah tantangan, tetapi tidak sulit apalagi menjadi hambatan. Karena Baubau punya generasi muda dengan beribu potensi. Banyak yang kreatif, pekerja keras, dan tetap rendah hati. Ini yang akan kita wujudkan bersama, melahirkan para pemuda yang kompetitif dan berdaya saing, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal, Kebutonan,” semangat Dion.

Tak hanya menyentuh pengembangan Kepemudaan saja, Bapera Baubau juga akan menyasar potensi seni budaya sebagai upaya pelestarian, dan pengembangan (Sanggar Seni Budaya). Juga bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Dion adalah potret pengusaha inspiratif, yang berjuang dari bawah, sebagai pekerja keras yang tak kenal lelah, tak ada kata menyerah. Loyalitas dan kecintaan pada bidang yang ditekuninya, berhasil mengantarkannya pada titik kesuksesan seperti saat ini. [Red]

Komentar