Demo Mahasiswa STAI Baubau, Kritisi Pergantian Ketua, Kampus Negeri, Hingga Uang

Baubau

Puluhan mahasiswa-mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Baubau menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor YPIQ Baubau, jalan RA Kartini Kota Baubau. Mereka membentang spanduk kritikan, yang menganggap kampus swasta tersebut sedang tidak baik-baik saja.

Unras sempat diwarnai aksi bakar ban bekas, hingga penyegelan ruang kantor YPIQ Baubau. Selaku koordinator lapangan unras, La Ode Saliadin, diperkuat sejumlah orator handal, diantaranya Haris, Akbar, Fikar, serta beberapa mahasiswi yang tak kalah lantangnya menyuarakan pernyataan sikap mereka, Jumat (17/5/24).

Meskipun tak tampak Ketua serta Pengurus YPIQ Baubau, namun tak sedikitpun menyurutkan semangat para insan intelektual, akademika STAI Baubau tersebut, mengesankan keseriusan permasalahan yang tengah terjadi.

Karena tidak berkantor saat aksi unjuk rasa mahasiswa STAI Baubau, Redaksi Kasamea.com lantas berupaya menghubungi Ketua Yayasan Pendidikan Islam Qaimuddin (YPIQ) Baubau, Ir Muslihi MSi, via pesan elektronik, untuk melakukan wawancara meminta tanggapannya. Namun upaya ini belum berhasil.

Pernyataan sikap yang disuarakan mahasiswa-mahasiswi STAI Baubau :

1. Menolak secara tegas pemberhentian Ketua STAI YPIQ Baubau 2023-2027 oleh Ketua YPIQ Baubau, karena tidak sesuai prosedur dan mekanisme, yakni tidak berdasarkan pertimbangan Senat, serta menyalahi Statuta STAI YPIQ Baubau Pasal 31 Ayat 2 dan Permenristekdikti nomor 16 tahun 2018 tentang pedoman penyusunan Statuta PTS.

2. Menolak pengangkatan Pj Ketua STAI YPIQ Baubau yang baru karena tidak berdasarkan pertimbangan Senat.

3. Anulir SK pemberhentian yang dikeluarkan oleh Ketua YPIQ Baubau, karena tidak sesuai peraturan dan statuta, yang berdampak pada terjadinya kekisruhan dalam civitas akademika STAI YPIQ Baubau.

4. Meminta kepada Ketua STAI YPIQ Baubau Heni Cahyani SPd MPd agar tetap menjalankan dan melaksanakan tugas jabatannya sebagai pimpinan STAI YPIQ Baubau sebagaimanabiasanya.

5. Isu penegerian adalah fatamorgana yang dibuat untuk mengalihkan isu atau kasus yang sedang melanda YPIQ. Faktanya bahwa, justru YPIQ lah yang selama ini menolak penegerian kampus STAI YPIQ Baubau. Bahwa beberapa tahun lalu anggota DPR RI Komisi VIII dan perwakilan Kemenag datang ke kampus dalam rangka percepatan penegerian, akan tetapi lagi-lagi YPIQ melakukan sabotase agar STAI YPIQ Baubau tidak dinegerikan.

6. Mengevaluasi YPIQ Baubau karena keputusan yang dikeluarkan menimbulkan ketidakpastian dan kegaduhan civitas akademika, dan adanya dualisme kepemimpinan Ketua STAI YPIQ Baubau, akibat keputusan Ketua YPIQ Baubau, dan dianggap menyalahi peraturan perundang-undangan.

7. Tidak ada progres pembangunan gedung perkuliahan oleh Ketua YPIQ Baubau. Apalagi pihak IAIN Kendari akan mengambilalih tanah dan gedung STAI YPIQ Baubau, karena merupakan hak milik IAIN Kendari (Bersertifikat Hak Milik).

8. Kembalikan uang seluruh mahasiswa oleh YPIQ Baubau. (Redaksi)

Komentar