Baubau
Minggu 19 Februari 2023 Pukul 08.00 Wita sampai selesai, di Masjid Nurul Khurriyah Kodim 1413/Buton, telah berlangsung Istighotsah Kubra memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M. Giat ini dilaksanakan Kodim 1413/Buton secara virtual, diikuti 250 orang dari TNI, Polri, Ibu Persit dan masyarakat.
Peingatan Isra Mi’raj dihadiri langsung
Dandim 1413/Buron, Letkol Arm Muhamad Faozan S.Pd., M.I. Pol, Pabung Buton, Mayor Arh.La Ode Mursalim, Kabag Ops Polres Baubau, Kompol Suriadin SH, para Pasi Kodim 1413/Buton, para Danramil wilayah daratan Kodim 1413/Buton. Hadir pula perwakilan Ulama Kota Baubau, Arkan S,Ag, Imam Masjid Nurul Khurriyah, Ibrahim, personil Kodim 1413/Buton, personil Polres Baubau, dan tamu undangan lainnya.
Acara diawali dengan pidato sambutan Ketua Panitia, dilanjutkan dengan Istighotsah kubra dan pembacaan doa.
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilantunkan dengan merdu oleh Ustad Mahmed Ahmad, secara virtual. Dilanjutkan pidato sambutan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jendral TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
Kepala Staf TNI AD menyampaikan bahwa peristiwa Isra Mi’raj mengingatkan kita tentang pentingnya perjalan Nabi Muhamad SAW, dalam menerima perintah langsung dari Allah SWT, untuk umat Islam di seluruh dunia.
Ia berharap, sifat tauladan Nabi Muhammad SAW dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, demi kemaslahatan umat bangsa dan negara. Istighotsah Kubra ini sebagai bentuk memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT, serta terjalinnya TNI, Polri, Ulama dan komponen bangsa lainya, demi mempertahankan keutuhan NKRI.
“Saya selalu menyampaikan kepada prajurit TNI AD, bahwa TNI AD harus berada ditengah-tengah masyarakat dan dihati rakyat, sehingga rakyat selalu berada dihati TNI AD. Tidak lupa kita mendoakan para pemimpin bangsa yang sedang terus berjuang, untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan bangsa dan negara,” ucapnya.
Berikut pidato sambutan Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, yang menyampailan, bahwa kemampuan santri kita saat ini harus ditingkatkan. Sebab santri adalah ujung tombak bagi penerus ulama kita, karena baik buruknya negara dinilai dari penerus bangsanya.
Selalu melibatkan Allah SWT dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, dan tidak lupa bertakwa kepada Allah, agar kegiatan kita berjalan sesuia dengan yang kita harapkan.
“Lewat kegiatan Isra Mi’raj ini marilah kita memperkokoh iman dan ketakwaan, dan kita berdoa agar selalu terhindar dari perbuatan buruk,” pesan Waòè.
Pukul 10.25 Wita, pembacaan doa, sekaligus mengakhiri acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M. (Redaksi)
Komentar