Baubau
“Jadilah Pemuda Cerdas Memilih, Pemilih Cerdas Kunci Kesuksesan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Anak Muda Pro Demokrasi, Sukseskan Pemilu dan Pemihan Serentak Tahun 2024″.
Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Baubau menggelar sosialisasi ber tema “Suara Demokrasi”, dengan sub tema “Suaraku Ekspresiku”. Diikuti 325 siswa kelas X, menghadirkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Kota Baubau (KPU Baubau).
Sabtu 13 Agustus 2022, lapangan basket SMAN 4 Baubau dipenuhi siswa siswi yang sangat antusias menyimak materi yang disampaikan dua Komisioner KPU Baubau, Divisi Hukum dan Pengawasan La Ode Fridi dan Komisioner Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat La Ode Supardi.
Dialog interaktif pun mengalir dengan begitu santunnya, bahkan, banyak diantara para generasi muda penerus bangsa tersebut mengutarakan pemikiran kritis. Mereka tak segan untuk melayangkan pertanyaan kepada pemateri, sebaliknya juga menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan. Tercermin karakter kepemimpinan yang baik, terbungkus dalam budi pekerti nan luhur dalam diri para pemegang tongkat estafet peraih cita cita kemerdakaan Indonesia.
Kepala SMAN 4 Baubau, Hasan mengaku bangga melihat respon serta antusias anak didiknya. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada KPU Baubau yang telah berkenan bekerjasama, hadir sebagai pemateri dalam proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila program SMAN 4 Baubau sebagai Sekolah Penggerak ini.
“Alhamdulillah berjalan lancar. Terima kasih KPU Baubau yang sudah berkenan bekerjasama, pak ketua menghadiri langsung, dengan mdua komisioner sebagai narasumber,” ucapnya.
Hasan mengatakan, kurikulum merdeka baru diberlakukan pada siswa kelas X. Kegiatan yang baru pertama kali diselenggarakan ini masih berlanjut, terjadwal setiap Jumat dan Sabtu, dan akan disusul dengan proyek berikutnya, yang juga telah disiapkan pihak sekolah.
Ditambahkan Wakil Kepala SMAN 4 Baubau, yang juga sebagai ketua pelaksana kegiatan penguatan profil Pelajar Pancasila, La Ode Mustafa, bahwa tujuan kegiatan ini adalah penyampaian informasi dan edukasi tentang Pemilu. Memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya peran mereka sebagai generasi muda berpartisipasi dalam Pemilu.
Kata Mustafa, pihaknya mendorong agar sebagai generasi muda, siswa dapat ikut berkontribusi terhadap Pemilu, dan tidak masuk dalam kelompok golput. Bahwa suara mereka sangat berarti bagi kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan, menentukan pemimpin kedepan.
“Kami menyampaikan bahwa jika saat ini kalian belum menjadi apa apa, dan kalian belum memiliki apa apa, tetapi kalian adalah pemilik masa depan bangsa,” spiritnya.
Kali ini lanjut Mustafa, SMAN 4 Baubau mengundang pihak KPU Baubau untuk sosialisasi kepada siswa. Kegiatan selanjutnya diagendakan para siswa berkunjung ke Rumah Pemilu yang ada di kantor KPU Baubau.
Ia berharap materi yang disampaikan bisa melekat dalam memori siswa, dan kedepan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semoga kerjasama SMAN 4 Baubau dengan KPU Baubau berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
Pemilu yang jujur dan adil. Selanjutnya siswa SMAN 4 Baubau mengaplikasikannya dalam Pemilihan Ketua OSIS. KPU Baubau akan memfasilitasi panitia pemilihan, juga saat debat kandidat Calon Ketua OSIS.
“KPU Baubau juga akan memfasilitasi kotak suara dan bilik suara, yang selama ini kami hanya menggunakan dos dos bekas. Kami bersyukur sekali KPU Baubah memfasilitasi kami, memberikan pencerahan, artinya ada sinergitas antara pihak KPU Baubau dengan pihak sekolah,” urai Mustafa.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Baubau Edi Sabara mengapresiasi pihak SMAN 4 Baubau yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Relevan dengan yang menjadi fokus KPU Baubau, dan dapat membantu mendorong tingkat partisipasi pemilih pemula kedepan.
Menurutnya seluruh siswa aktif dan antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Pihaknya memberikan materi umum tentang tahapan Pemilu, gambaran potensi permasalahan, dan juga yang terpenting jangan golput, sebab tidak baik untuk demokrasi.
Pihaknya juga kata Edi, menjelaskan tentang beberapa kendala serta solusi bagi para pemilih dalam menyalurkan suara mereka. Khususnya para pemilih pemula.
“Pemilu 2024 mereka sudah menjadi pemilih, maka penguatannya adalah bagaimana agar mereka bisa memilih, merekam KTP, kemudian mendaftar sebagai pemilih,” jelasnya.
Selaku pemateri, La Ode Fridi dan La Ode Supardi fokus mengajak generasi muda menjadi Pemilih Cerdas. Syarat Memilih minimal usia 17 tahun atau sudah menikah, selanjutnya syarat untuk Dipilih minimal berusia 21 tahun.
Anak Muda Menjadi Pemilih Cerdas:
• Menggali dan mempelajari rekam jejak calon pemimpin atau wakil rakyat.
• Mempelajari visi misi dan program calon pemimpin dan/atau peserta Pemilu.
• Memilih sesuai kontrak sosial atau kontrak politik, kalau ada.
• Memilih berdasarkan akal sehat, pikiran jernih, dan hati nurani.
• Tidak terpengaruh godaan money politik (politik uang) dan “serangan fajar saat memilih.
“Jadilah Pemuda Cerdas Memilih, Pemilih Cerdas Kunci Kesuksesan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, Anak Muda Pro Demokrasi, Sukseskan Pemilu dan Pemihan Serentak Tahun 2024″.
[Red]
Baca juga⬇️
Komentar