Penilaian Lomba PKK, Ini Pesan Arhawi di Kapota Raya

WAKATOBI

Jumat (19/7), Desa Kapota Utara dikunjungi Tim Penilai Lomba Pencanangan 10 Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Sultra tahun 2019. Desa yang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Wangiwangi Selatan ini mewakili Kabupaten Wakatobi dalam ajang Lomba PKK tersebut. Kapota Utara menjadi titik kesepuluh yang dinilai.

Ketua Tim Penilai Dr Ir Hj Leomo Bahchrun MSi menjelaskan lima point yang menjadi fokus penilaian. Pertama, tertib administrasi PKK, kedua, pola asuh anak dan remaja yang penuh kasih sayang didalam rumah tangga, ketiga, peningkatan pendapatan keluarga (UP2 PKK), keempat hatinya PKK atau pemanfaatan pekarangan, dan kelima point pencegahan kanker mulut rahim melalui ivates.

“Kami akan keliling dan melihat mana daerah yang terbaik. Dan kelima point ini yang akan kami bandingkan di 17 Kabupaten/Kota,” kata Leomo.

Leomo mengungkapkan, daerah dengan nilai terbaik nantinya akan mewakili Sultra ditingkat Nasional.

Selain 5 kriteria penilaian diatas, pihaknya juga akan melihat indikator-indikator pendukung lainnya. Misalnya, input, output dan bagaimana proses kegiatan tertentu. Termasuk proses pelaksanaan 10 program PKK.

“Tentang input, itu merupakan data awal yang berhubungan dengan dukungan, baik dukungan kebijakan, dukungan dana dari pemerintah daerah, dari penggerak PKK atau dari masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Bupati Wakatobi H Arhawi Ruda SE mengapresiasi para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua PKK Desa Kapota Utara, dan seluruh masyarakat yang sudah bergotong royong, penuh rasa kebersamaan, kekeluargaan menyukseskan Kapota Utara dalam mengikuti Lomba kali ini. Ia mengajak seluruh warga Kapota Utara tetap menjaga nuansa kekeluargaan, kebersamaan, gotong-royong, serta tetap mempertahankan kebersihan lingkungan yang sudah terjaga dengan baik saat ini.

Tak hanya Kapota Utara, Arhawi juga mengajak seluruh masyarakat Kapota Raya, dan seluruh masyarakat Wakatobi.

“Jangan berhenti disini (dalam momentum Lomba saja, red), apa yang sudah dicapai saat ini harus diteruskan. Dan yang masih kurang, terus kita tingkatkan,” semangatnya.

Terkhusus untuk para Kepala Desa (Kades) se- Kapota Raya, Arhawi perpesan agar selalu mendorong warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

Untuk diketahui, Tim Penilai Lomba sudah melakukan penilaian di Kota Baubau, Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton Tengah, Buton Selatan, Buton, dan Konawe Selatan.

[MG – editor LAMIM]

Komentar