Baubau
Baru baru ini viral sebuah rekaman video sepasang bocah ingusan tengah bercumbu di dalam ruangan kelas belajar mengajar. Tampak keduanya mengenakan seragam putih biru, pelajar salah satu SMP di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara.
Entah apa yang tengah merasuki keduanya, sampai berani melakukan adegan tak senonoh bagi anak seusianya. Bahkan kala itu di dalam ruangan, tampak bersama mereka banyak para pelajar lain teman sekelas mereka.
Diusia masih sangat belia, kedua pelajar tersebut disebut-sebut tengah dilanda kasmaran, memadu kasih.
Video viral tersebut diduga direkam oleh salah seorang teman sekelas mereka, hingga beredar luas di masyarakat.
Kepala SMP dimaksud, HS, membenarkan kejadian dalam video. Setelah diketahui pihak sekolah, langsung dilakukan pemanggilan terhadap orang tua kedua pelajar tersebut.
Pihak sekolah memberikan sanksi kepada keduanya, berupa scorsing dari jam belajar selama beberapa hari, tidak mengikuti proses pembelajaran seperti siswa lainnya. Juga dibuatkan Surat Pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi.
HS mengaku, awalnya ia tidak mengetahui kejadian ini, dan baru tahu setelah beberapa hari kemudian. Ia mendapatkan informasi. HS pun langsung memanggil guru bimbingan dan konseling, untuk kejelasan kejadian tersebut.
“Informasinya, kejadian hari selasa 7 februari 2023, setelah apel pagi (Sekira pukul 07.15 wita). Video mulai beredar viral 10 Februari 2023. Awalnya saya pikir video ini masih bisa dibendung, namun ternyata sudah tidak bisa dikarenakan sudah terlanjur tersebar luas di masyarakat,” bebernya.
Menurut HS, satuan pendidikan yang dipimpinnya sempat melarang penggunaan HP android didalam lingkungan sekolah, mengingat dampak buruk dari penggunaan alat komunikasi canggih tersebut. Namun menurutnya, sulit bagi pihak sekolah untuk melarangnya, dikarenakan HP android juga sejalan dengan perkembangan zaman, untuk menunjang media belajar.
“Saya juga sempat dihubungi oleh teman dari Jawa mengenai informasi tersebut, dan informasinya hari ini dunia pendidikan kita di Baubau mulai merosot. Akibat perbuatan perbuatan anak anak didik kita tadi,” ucapnya, menyayangkan. (Redaksi)
Komentar