Wakatobi
Koramil-08/Tomia Kodim 1413/Buton beberapa waktu lalu ikut terlibat dalam penanaman pohon mangrove di pesisir pantai Waitii Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi, dan pembukaan lahan untuk bercocok tanam.
Babinsa Koramil-08/Tomia Serda Rasman mengatakan, penanaman mangrove merupakan program pengelola taman nasional wilayah lll, yang menyiapkan ± 500 pohon. Dalam giat ini, melibatkan kelompok pemuda/pemudi Desa Waitii dan Desa Waitii Barat.
Kepala seksi pengelolaan taman nasional wilayah lll Iwanuddin S.P., N.Sc mengatakan, penanaman bibit mangrove guna meminimalisir terjadinya abrasi di pesisir pantai, karena memiliki fungsi sebagai pelindung pantai. Dengan adanya hutan mangrove nantinya juga berfungsi untuk pelestarian keanekaragaman hayati dan menjadi sumber penghidupan berbagai macam jenis binatang laut seperti ikan, kepiting, dan lainnya.
Dandim 1413/Buton Letkol Arm Mohamad Faozan S.Pd., M.I.Pol mengatakan, penanaman bibit mangrove sejalan dengan program Komando atas, bekerjasama dengan instansi terkait di Pemda setempat. Dandim juga mengajak untuk bersama- sama menjaga dan merawat tanaman mangrove yang telah ditanami, agar dapat tumbuh dan berkembang di pesisir pantai.
Ditempat berbeda, dalam program ketahanan pangan, Babinsa Koramil-12/Poleang bersama-sama dengan warga Desa Tanah Poleang Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana membuka lahan pertanian/perkebunan dengan memanfaatkan lahan tidur.
Lahan tidur seluas 2 Ha milik warga Mokole Patani Ali Guna tersebut rencananya akan diolah Koramil-12/Poleang. Selanjutnya setelah siap tanam, akan dikembalikan ke warga untuk dijadikan lahan ketahanan pangan.
Lahan tersebut akan ditanami tanaman jangka pendek berupa jagung, ubi, lombok dan tomat.
“Diharapkan dengan adanya pembukaan lahan ini, masyarakat dapat memanfaatkan lahan guna bercocok tanam,” ujar Plh Danramil-12/Poleang Serma Ismed.
Komentar