Wakatobi
Mengalir apa adanya sebagai seorang pemimpin yang lahir dari rakyat kecil/pro rakyat kecil, Bupati Wakatobi H Haliana teguh dengan komitmen pelayanan setulus hati, yang diberikan kepada seluruh warga masyarakat, hingga ke pelosok desa di negeri pandai besi.
Kepedulian, keberpihakan pada pemerataan pembangunan, pelayanan yang adil dan merata, terus ditunjukkan Haliana, sembari mengakomodir kritik dan saran konstruktif, sebagai masukan yang berarti.
Dalam jadwal rutinnya, Haliana bahkan turun langsung menyapa, bersilaturahmi, membangun komunikasi interaktif dengan warga. Tanpa terkecuali, warga nelayan, petani, pelaku UMKM, wirausahawan, pekerja serabutan, hingga para profesional. Ia tak pandang bulu, semata-mata untuk mendengarkan secara langsung setiap keluh kesah, kebutuhan mendasar, yang dibutuhkan mereka saat ini.
“Masyarakatlah yang telah memilih saya untuk menjadi seorang Bupati, sehingga saya harus bermanfaat untuk mereka,” ujar Haliana.
Di pulau Binongko salahsatunya, usai meresmikan pengoperasian layanan listrik 24 jam, Haliana juga menyempatkan diri meninjau jalan lingkar aspal hotmix, di pulau terluar Wakatobi tersebut. Saat ini, jalan yang lebih nyaman, telah menghubungkan hampir semua desa/ kelurahan di dua Kecamatan, di pulau Binongko.
Pembangunan jalan lingkar dianggarkan dari APBN dengan nilai Rp33 milliar lebih. Haliana harus memastikan bahwa infrastruktur ini telah dinikmati oleh warga Binongko.
Bupati Merakyat, Haliana dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan warga masyarakat. Ia kerap menyambangi dan mengajak warga untuk berdiskusi, membangun komunikasi. Tak jarang Dalma kebersamaan itu, ia mengeluarkan bahasa candaan, bersendagurau, untuk sekedar menghilangkan sekat atau jarak.
Warga pulau Binongko pun mengapresiasi kinerja Haliana. Menurutnya, dengan adanya jalan pintas yang menghubungkan Desa Oihu Kecamatan Binongko – Kelurahan Wali Kecamatan Togo Binongko, kini perjalanan mereka menjadi lebih singkat.
Sebelumnya, harus ditempuh dengan waktu 1 sampai 2 jam, saat ini dapat ditempuh hanya dengan hitungan menit saja.
“Kami dari Binongko sangat berterimakasih kepada bapak Bupati H Haliana, yang telah merealisasikan pembangunan jalan ini. Karena dengan adanya jalan ini, kalau mau ke kampung sebelah, tidak harus memutar dengan waktu yang lama,” ungkapnya.
Sebelum berkunjung ke pulau Binongko, Haliana juga bersilaturahmi bersama masyarakat di pulau Tomia. Menghadiri acara resepsi pernikahan, disana ia juga menyempatkan diri meninjau pekerjaan jalan Kelurahan Onemay-Kelurahan Waha, Kecamatan Tomia, yang ditergekan rampung, Desember 2023.
Untuk diketahui, pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, tersebar di seluruh Wangi-wangi, Tomia, dan Binongko, dengan Pagu anggaran APBD Rp51 milliar. Bersumber dari APBN, di Tomia sekiranya Rp28,8 milliar, dan di Binongko kurang lebih Rp33 milliar.
Total penanganan jalan se- Wakatobi untuk tahun 2023, tercatat mencapai Rp114 milliar lebih. Angka terbesar untuk pembangunan jalan, sepenjang berdirinya Wakatobi sebagai sebuah kabupaten yang otonom. (Redaksi)
Komentar