Pendidikan Anti Korupsi, LAKI Baubau Sinergi Pemkot, KN, Polres dan Kasamea.com

Dari kiri: Sekdin Dinas Dikbud LM Arsal, Ketua LAKI Baubau Lukman, Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Kasi Intel KN Baubau Wahyu Wibowo Saputro

Baubau

Bersinergi dengan Pemerintah Kota Baubau, Kejaksaan Negeri (KN) Baubau, dan Kepolisian Resor (Polres) Baubau, Dewan Pimpinan Cabang Laskar Anti Korupsi Indonesia Kota Baubau (LAKI Baubau) menyelenggarakan Pendidikan Anti Korupsi (P.A.K). Bertempat di Aula Kantor Wali Kota Baubau, P.A.K mengangkat tema “Optimalisasi Pengelolaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang Bebas Korupsi.

Rabu 22 Juni 2022, Kepala Sekolah dan Bendahara dana BOS Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama se Kota Baubau tampak antusias mengikuti materi yang dibawakan oleh Narasumber: Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) KN Baubau, Wahyu Wibowo Saputro SH, Inspektur Pembantu Khusus Inspektorat Daerah Kota Baubau Dr Hamsah ST MT, dan Penyidik Unit II Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Baubau Bripka Adrian Amilin.

P.A.K dibuka secara resmi oleh Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.

Dalam pidato sambutannya, Monianse mengapresiasi terselenggaranya giat tersebut. Mengingat pentingnya sistem pengendalian, tata kelola manajemen resiko, dalam penggunaan dana BOS, agar penyelenggara satuan pendidikan terhindar dari jerat Tipikor.

Monianse mengingatkan, bahwa dana BOS kerap menjadi catatan dalam LHP LKPD, sehingga P.A.K yang diinisiasi LAKI Baubau sangat tepat dilakukan. Sebagai warning, Monianse menegaskan, agar para pengelola dana BOS memanfaatkan moment ini, dengan memperhatikan secara seksama apa yang dipaparkan para Narasumber.

“Supaya dunia pendidikan kita semakin baik, jalankan semua sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Monianse.

Ketua DPC PDIP Baubau ini juga menekankan agar para Kepala Sekolah tetap bekerja bersungguh-sungguh, mengedepankan integritas, loyalitas, serta profesionalitas dalam bekerja. Jangan terpengaruh isu pemberhentian atau pergantian Kepala Sekolah.

Mantan aktivis LSM yang lama bergelut dalam pembedayaan masyarakat ini tegas menyatakan bahwa, pergantian Kepala Sekolah adalah hak prerogatif Kepala Daerah. Namun dirinya mengedepankan obyektivitas dalam menilai kinerja Kepala Sekolah.

Monianse yang juga pernah menjadi Anggota DPRD Kota Baubau, mengaku sudah mengantongi data tentang pengelolaan dana BOS setiap SD dan SMP. Begitu juga informasi yang akurat menyangkut manajemen tata kelola penyelenggaraan satuan pendidikan yang ada dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau.

“Jadi bapak ibu Kepala Sekolah bekerja saja dengan tulus, manfaatkan masa jabatan untuk menuai ibadah. Tidak perlu cari muka, atau lobi sana sini untuk mempertahankan jabatan, karena saya tetap mempertimbangkan melalui evaluasi kinerja,” himbau Monianse.

Pemimpin yang melayani tanpa sekat ini juga memberikan spirit agar Kepala Sekolah mengoptimalkan pelayanan kebawah (intra sekolah), bukan pelayanan keatas (cari muka dihadapan pimpinan atau bekerja asal bapak senang/ABS). Sebab menurutnya, bila pelayanan kebawah sudah baik, maka dirinya selaku pimpinan akan mempertahankan Kepala Sekolah tersebut.

Monianse lantas mengajak seluruh Kepala Sekolah untuk senantiasa menciptakan suasana harmoni di Sekolah yang mereka pimpin. Menjaga silaturahmi, ikatan kekeluargaan, kebersamaan serta kekompakan dengan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan. Utamanya dalam mencerminkan ketauladanan kepada seluruh siswa/anak didik.

Baubau membutuhkan insan pendidikan yang memiliki nawaitu tulus untuk meningkatkan dunia pendidikan dari berbagai aspek, indikator. Menciptakan, melahirkan kader bangsa, anak negeri Sara Patanguna yang berakhlak mulia, berkarakter berbudi pekerti luhur.

Ketua LAKI Baubau Lukman SH berterimakasih kepada Wali Kota La Ode Ahmad Monianse, Kepala KN Jaya Putra SH, dan Kapolres AKBP Erwin Pratomo SIK yang telah mensuport terselenggaranya P.A.K ini. Tak lupa ucapan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan La Ode Aswad, Kepala Inspektorat Daerah La Ode Hambali, serta para Narasumber dan para peserta. Serta Kasamea.com sebagai media partner, yang sama-sama memiliki konsen memberantas rasuah, dan kerja-kerja advokasi kepentingan publik selama ini.

“Terimakasih atas kerjasama dan partisipasi semua pihak. Termasuk rekan rekan pengurus LAKI Baubau, panitia penyelenggara yang sudah andil menyukseskan giat kali ini,” ucap Lukman.

Advokat yang juga Dosen salah satu Perguruan Tinggi di Kota Baubau ini mengungkapkan, P.A.K merupakan salah satu program kerja LAKI Baubau dalam bidang pencegahan Tipikor. Selain pelaporan dugaan Tipikor kepada Aparat Penegak Hukum (APH), pada Kejaksaan, Kepolisian, juga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“LAKI Baubau konsen pada pencegahan Tipikor, menjalankan fungsi pengawasan sebagai Ormas yang bergerak dibidang hukum. Terus membangun komunikasi, koordinasi, serta konsultasi dengan mitra strategis,” tambahnya.

P.A.K ini terselenggara berkat koordinasi LAKI Baubau, yang mendapat respon positif dari Wali Kota Baubau, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Baubau beserta jajarannya, Kapolres Baubau, Kasat Rerksim Polres Baubau bersama jajaran Unit II Tipikor, Kepala KN Baubau, Kasi Intel KN Baubau, Kasi Pidsus KN Baubau, Kepala Inspektorat Daerah Kota Baubau dan jajarannya. [Red]

Komentar