Giat Babinsa Koramil Rumbia dan Sampolawa, Setia Mendampingi Posyandu

Bombana – Sampolawa

Babinsa Koramil 1413-06/Rumbia Serka Abd Hafid dan Serda Andi Ramli, dan Koramil 1413-11/Sampolawa Serda La Huna melakukan pendampingan kegiatan Posyandu. Giat yang rutin dilakukan seluruh Babinsa di wilayah teritorial Kodim 1413/Buton yang dipimpin Dandim Letkol ARM Muhammad Faozan.

Dalam upaya menekan angka stunting/stunted, Senin (10/4/23), Serka Abd Hafid dan Serda Andi Ramli terlihat fokus melaksanakan pendampingan Posyandu, bersama tenaga kesehatan Puskesmas, serta para kader Posyandu, di Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana.

Serka Abd Hafid mengatakan, ia bersama rekannya membantu mengukur pertumbuhan panjang dan berat badan, termasuk penimbangan berat badan anak bayi dan balita.

Stunted atau pendek dan stunting merupakan dua hal yang berbeda, tetapi masih banyak orang tua, guru, dan pemangku kepentingan lainnya tidak bisa membedakan stunted/stunting. Stunting dan stunted sama-sama menghasilkan tubuh yang tidak terlalu tinggi, namun stunted/stunting secara kesehatan berbeda, dan penanganannya pun tidak sama.

Stunting adalah kurangnya gizi pada seribu hari pertama kehidupan dan akan berefek sampai dewasa, sehingga dapat mengakibatkan hipertensi dan gangguan jantung. Sedangkan stunted adalah anak yang memiliki tubuh pendek dan belum tentu mengalami gagal tumbuh. Anak bertubuh pendek mengalami pertumbuhan fisik dan mental normal layaknya anak lain, tetapi tidak mengalami resiko penyakit penurunan fungsi otak, dan dengan seiring waktu, bisa menyusul tinggi seperti halnya anak normal.

Dihari yang sama, jauh di Dusun Katolemando Desa Sandang Pangan Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, Serda La Huna juga setia
mengampingi kegiatan Posyandu. Giat ini rutin dilaksanakannya, bekerjasama dengan para tenaga kesehatan Puskesmas, serta para kader Posyandu.

Kehadiran Babinsa dalam kegiatan Posyandu sebagai bentuk dukungan moril dalam upaya menciptakan bayi dan balita yang sehat, untuk mencegah terjadinya stunting pada anak yang ada di wilayah tugasnya.

Serda La Huna senantiasa menghimbau, agar para orang tua rutin ke Posyandu untuk mengecek kesehatan anak mereka. Adapun tujuan Posyandu antara lain untuk menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan keluarga.

“Posyandu sangat penting, untuk mengetahui kondisi anak bayi dan balita, serta mencegah terjadinya stunting. Jangan pernah bosan-bosan ke Posyandu, demi menciptakan anak yang sehat dan terbebas dari stunting,” ujarnya.

Kegiatan Babinsa dalam melaksanakan pendampingan Posyandu, khususnya Posyandu Balita, sangat positif. Karena bisa mengajak dan menghimbau masyarakat yang memiliki Balita, untuk melaksanakan penimbangan bayinya, sehingga dapat rutin memantau perkembangan kesehatan bayi/balita pada setiap bulannya bisa pantau.

Adanya Posyandu disetiap Desa, diharapkan mampu mengatasi masalah kesehatan sampai ke lapisan paling bawah. Baik tentang kesehatan Balita maupun menekan angka kematian. Semoga dengan Posyandu akan selalu terwujud Balita yang sehat dan kuat, sesuai program pemerintah untuk menekan angka Stunting. (Redaksi)

Komentar