Totalitas Winda Salon “Bikin Anggun Ratusan Penari Kolosal Penutupan Porprov Sultra XIV”

Baubau

Sabtu sore, 3 Desember 2022, siswi sekolah menengah pertama ditemani para Ibu Guru yang selalu setia menunggu, memberikan semangat, ramai berkumpul di halaman sebuah Salon, tepat di depan Mako Polres Baubau, Jalan Kelapa Nomor 23. Kebersamaan mereka diwarnai canda tawa, khas remaja puteri era kekinian, berteman, akrab dengan sesama rekan sebaya.

Seperti diketahui, dari periode kelahiran, siswi-siswi ini adalah generasi manusia
“Generasi Z”, generasi yang lahir sekitar tahun 1997 hingga tahun 2000-an. Generasi yang masih muda dan tidak pernah mengenal kehidupan tanpa teknologi sehingga terkadang disebut sebagai i-gen. Generasi Z dinilai sebagai generasi yang ambisius, mahir tentang hal digital, percaya diri, mempertanyakan otoritas, banyak menggunakan bahasa gaul, lebih sering menghabiskan waktu sendiri, dan rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Generasi Z juga rentan terkena depresi juga anxiety (Kompas.com, 17/4/2021).

Yah mereka tengah berada di Salon Winda di Kelurahan Wangkanapi Kecamatan Wolio Kota Baubau. Sebuah Salon yang telah berdiri sejak 1989, dan tetap eksis, dikelola tangan dingin seorang Hj Hasnaweti.

Siswi SMPN 17 Baubau usai dirias, siap perform.

Salon Winda melayani secara profesional hair and beauty (Mulai dari smothing, rias pengantin dan dekor pengantin, menyewakan pakaian adat daerah, gunting rambut pria dan wanita, sambung bulu mata, dan lain sebagainya). Pokoknya sangat rekomended untuk kamu yang mau tampil lebih anggun, gagah, trendy.

Usut punya usut rupanya Salon Winda kembali mendapat kepercayaan untuk merias 125 siswi yang tampil di acara penutupan Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara ke- XIV Tahun 2022, di area ruang publik Kotamara. Sebuah acara bergengsi yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sultra H Ali Mazi SH, Wali Kota/Bupati, Ketua DPRD Sultra, DPRD kabupaten/kota se- Sultra, Forkopimda Sultra, Forkopimda kabupaten/kota se- Sultra, serta tamu kehormatan lainnya.

Ratusan siswi yang dipoles wajahnya tampak anggun menawan, antara lain siswi SMP Negeri 1 Baubau, SMP Negeri 18 Baubau, SMP Negeri 17 Baubau, dan SMP Negeri 4 Baubau. Yang menambah semakin elegan, dan semarak acara penutupan Porprov, performance mereka penuh kepercayaan diri, membawakan tari kolosal dan tari bola, dibalut kostum sentuhan adat, dalam harmoni gerak yang apik.

Hj Hasnaweti turun langsung merias para generasi penerus tongkat estafet pembangunan bangsa tersebut. Ia dibantu 11 karyawan terampil dibidangnya, juga mantan karyawannya yang kini telah memiliki usaha Salon sendiri. Dengan teknik riasan yang tepat untuk remaja/pelajar SMP, Hasnaweti dan crew mampu menuntaskan rias 125 siswi hanya dalam waktu empat jam saja.

Hasnaweti mengaku sangat bersyukur, merasa bangga dan senang hati atas amanah, kepercayaan yang diberikan. Menurutnya, tidak mudah mendapat kepercayaan dalam hal rias merias wajah. Namun ia juga meyakini, keuletan serta kualitas kerjanya selama ini, dengan Branding Winda Salon, mendapat ekspektasi positif, sangat baik dari pelanggan.

“Alhamdulillah kualitas dan juga hasil rias yang memuaskan tetap saya pertahankan, dan terus saya tingkatkan bersama tim. Ini adalah satu kesyukuran, sehingga bisa mengantarkan Salon Winda dipercaya selama ini,” ucapnya.

Suasana Salon Winda, merias 125 siswi.

Melalui kesempatan berharga, merias para siswi penari ini, ia juga merasa senang hati bisa berkumpul dengan beberapa mantan karyawannya yang saat ini masing-masing sudah membuka usaha Salon secara mandiri. Menjadi satu kebanggaan tersendiri pula baginya, sebab apa yang diterapkan kepada karyawan/mantan karyawannya selama ini, bisa bermanfaat. Tak hanya skill atau teknik rias profesional, manajemen usaha Salon, Hasnaweti juga mengajarkan etika, atitude, yang melengkapi maksimalnya pelayanan kepada pelanggan.

“Saya sangat berterimakasih kepada bapak Wali Kota Baubau dan Ibu, yang memberikan kepercayaan melalui sekolah-sekolah yang diikutsertakan dalam tari kolosal dan tari bola pada acara penutupan Porprov. Semoga kontribusi jasa profesional Winda Salon bisa melengkapi semarak dan meriahnya acara tersebut,” ucap Harnaweti.

Dapat dibayangkan jam terbang pengalaman Hasnaweti selama 33 tahun berkecimpung dibidang tata rias dengan Branding Winda Salon-nya. Ia pernah menangani barisan gerak jalan, wisudawati, bahkan tahun 2023 ia pernah merias 367 orang penari massal dalam rangka Pameran Nasional yang ditempatkan di Manado. Pelayanan Salon Winda selalu mendapatkan apresiasi, tempat terbaik dihati para pelanggannya yang sudah puluhan tahun, juga para pelanggan baru yang ramai berdatangan.

Selain sebagai seorang Owner Salon, Hasnaweti juga aktif menyuarakan isu kepentingan sosial kemasyarakatan, serta isu keberpihakan terhadap perempuan, di salah satu Partai Politik, di Negeri Syara Patanguna. (Red)

Komentar