Kasamea.com BAUBAU
Pemuda Kanakea Lentera Pembaharu (Pekalape) Kota Baubau berharap, tahun depan, melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021, Pemerintah Kota Baubau bisa merealisasikan anggaran dana hibah untuk Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Sekretaris Umum Pekalape Kota Baubau, Laode Syarifudin mengungkapkan, usulan dana hibah untuk Ormas dalam rapat koordinasi penanganan konflik sosial di Kantor Badan Kesbangpol Baubau, Jumat (Oktober 23, 2020), penting direalisasikan. Karena dapat membantu pengimplementasian program-program Keorganisasian.
Pemuda yang berprofesi sebagai Advokat ini mengatakan, pemberian dana hibah juga bisa menjadi instrumen kerjasama Pemerintah dengan unsur Kepemudaan, dalam akselerasi pembangunan Kota Baubau. Baik pembangunan dalam bentuk fisik, maupun pembangunan dari aspek sumber daya manusia (SDM).
Secara Kelembagaan, lanjut mantan Direktur LBH Buton Raya ini, Pemuda Kanakea Lentera Pembaharu Kota Baubau mendukung penuh inisiatif pemerintah dalam memprogramkan bantuan dana hibah tersebut. Tentu kata dia, dengan memperhatikan beberapa aturan yang ada. Sehingga, dalam pengelolaan keuangannya tidak meninbulkan masalah.
“Karena yang akan dikelola ini adalah uang negara, tentu ada yang namanya laporan pertanggungjawaban,” kata Laode Syarifudin.
Pemuda Progresif Revolusioner yang akrab disapa Bung Budi ini berharap, bila dana hibah Ormas sudah direalisasikan, maka yang perlu dilakukan Pemerintah Kota Baubau adalah, pertama, melakukan pelatihan atau bimbingan teknis (Bimtek) terkait syarat dan mekanisme pengelolaan dana hibah Ormas.
“Yang pertama-tama harus dilakukan ya itu (Pelatihan / Bimtek, red). Supaya dana tersebut bisa terserap sesuai peruntukkannya, dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik,” pungkas Laode Syarifudin.
[RED]
Komentar