Baubau
Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (KONI Sultra) mendapat sorotan . Ini terkait persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sultra.
Pengurus beberapa Cabang olahraga (Cabor), bahkan menyatakan sikap, mosi tidak percaya atas kinerja KONI Sultra. Bermula dari rapat pleno penetapan Cabor, di aula pertemuan salah satu hotel di Kendari, yang kala itu KONI Sultra mengundang seluruh Cabor (Keterwakilan Pengurus).
Khususnya, menyangkut penetapan kelas/nomor yang akan dipertandingkan/diperlombakan.
Seperti diungkapkan Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Baubau, Anwar SH MH. Ia menyayangkan sikap arogan KONI Sultra, pada rapat terakhir, tidak mengundang satupun pengurus Cabor, ataupun pengurus KONI Kota/Kabupaten.
“Untuk Gulat banyak kelas yang dipangkas, yang sebelumnya disepakati 18 kelas. Belakangan malah mereka ubah secara sepihak,” beber Anwar, yang menyebutkan, bahwa KONI Sultra justru menetapkan 18 kelas untuk Cabor baru Persambi.
Menyuarakan kritik yang sama, Ketua Harian Ikatan Sepeda Sport Seluruh Indonesia Kota Baubau, Fauzi SPd MSi mengungkapkan, perlakuan KONI Sultra pada Cabor Sepeda Sport, lebih parah. Bahwa untuk Cabor dimaksud, yang perlombakan dalam Porprov nanti, KONI Sultra menetapkannya secara sepihak.
“Ditetapkan sepihak oleh KONI Sultra, bahkan rapat koordinasi terakhir, ISSI Sultra tidak dipanggil,” bebernya.
Menurut Fauzi, internal pengurus ISSI kabupaten/kota se Sultra sempat bersitegang saat mempertanyakannya kepada ISSI Sultra. Ihwal pengurangan, atau bahkan adanya kelas yang diperlombakan, namun tidak pernah dibahas bersama ISSI di Sultra.
“Lain nomor yang ditetapkan hasil rapat seluruh Cabor ISSI se Sultra, lain juga nomor yang dikeluarkan KONI Provinsi. Bahkan ada nomor lomba yang tidak bisa dilaksanakan kebanyakan Cabor, tapi ada nomor lomba itu yang ditetapkan KONI Provinsi. Semua pengurus ISSI di Sultra komplain, juga di ISSI Provinsi, yang tidak tahu menahu juga,” kesalnya.
Informasi yang dihimpun Kasamea.com, sejumlah pengurus Cabor lainnya juga memiliki persepsi yang sama tentang kinerja KONI Sultra, yang dinilai tidak siap secara profesional menyelenggarakan Porprov 2022 di Bumi Anoa ini.
Kasamea.com masih berupaya mengkonfirmasi pihak KONI Sultra. (Red)
Baca juga ⬇️