Bappeda Baubau Hadirkan Inovasi Portal Satu Data “Safikiri”

Baubau

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau kembali melakukan inovasi, dengan menciptakan sebuah portal yang diberi nama Safikiri. Dalam upaya pembenahan tata kelola pemerintahan ke arah yang lebih baik, dan efektif, Safikiri telah diluncurkan sebagai platform, untuk mengkolaborasikan seluruh data dan layanan pemerintah, yang berisi tentang data pembangunan daerah.

Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse pun mengapresiasi terobosan instansi yang dinahkodai Dr Dahrul Dahlan SSTP MSi tersebut. Dianggap sebuah langkah cerdas, terlebih lagi, Bappeda Baubau juga menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pertama, yang menerapkan tandatangan digital dilingkup pemerintahan Negeri Syara Patanguna.

Bappeda Baubau memanfaatkan teknologi informasi berbasis sarana elektronik, dengan harapan, dapat memberikan dampak positif dalam hal kecepatan dan kemudahan melakukan koordinasi, dan transaksi, tanpa batasan, tempat serta waktu.

Menurut Monianse pembenahan yang dilakukan Bappeda Baubau harus didukung, dan menjadi dorongan bagi OPD lain. Agar terus mendorong Baubau membangun e-government, demi terciptanya smart city, membuat tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik semakin lebih inovatif, dan adaptif.

Bahkan dalam forum Musrenbang RPKD Kota Baubau tahun 2024, Monianse menyampaikan harapannya, dapat mempertajam dan menyelaraskan masukan, dan usulan bagi rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024.

“Oleh karena itu, partisipasi dari para pemangku kepentingan, baik DPRD, Forkominda, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat sipil, dan pihak swasta, maupun penguatan secara akademis dari narasumber kita, dapat memberikan masukan positif bagi perencanaan pembangunan Kota Baubau,” seriusnya.

Monianse menambahkan, Pemerintah Kota Baubau mengharapkan dukungan semua pihak, untuk bersama-sama menjaga stabilitas ekonomi. Sehingga tidak menimbulkan masalah ekonomi seperti pengangguran dan inflasi, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024.

“Dalam mendukung tercapainya tujuan pembangunan, kita tentu dihadapkan pada tantangan situasional pesta demokrasi serentak. Sehingga upaya menjaga stabilitas sosial ekonomi masyarakat, perlu partisipasi dan dukungan kita semua dalam mewujudkannya,” spiritnya.

Monianse mengatakan, arah pembangunan daerah tahun 2024, bertujuan meningkatkan kualitas perekonomian berkelanjutan berbasis sektor unggulan. Meningkatkan pembangunan daya saing dan kesejahteraan masyarakat, serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Menurut mantan Wakil Wali Kota pendamping Wali Kota Almarhum AS Tamrin ini, beberapa hal harus menjadi pertimbangan kedepan, dalam perencanaan pembangunan tahun 2024. Pertama, perlu mencermati perkembangan pembangunan secara nasional dan global, yang akan bersifat dinamis.

Dalam hal ini, penguatan koordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, bahkan kerjasama antar kabupaten dan kota di wilayah Kepulauan Buton, menjadi hal mutlak, dan kunci kesuksesan perencanaan pembangunan. Untuk mewujudkan masyarakat lebih sejahtera.

Satu hal yang penting, bahwa dalam mewujudkan tata kelola pemerintah yang berdaya saing, diperlukan upaya sungguh-sungguh dalam memacu reformasi birokrasi. Melalui transformasi mindset dari zona nyaman ke zona kompetisi.

Kata Kepala Daerah berlatarbelakang LSM hingga politisi ini, perubahan pola pikir menjadi pendorong terciptanya pemerintahan dinamis, dalam mengimbangi perubahan yang semakin cepat, dan persaingan global yang semakin tajam dalam berbagai sektor.

Untuk diketahui, kegiatan Musrenbang RPKD Kota Baubau tahun 2024, juga menghadirkan nara sumber secara daring, antara lain Direktur Regional II Kementerian PPN/Bappenas Mohammad Roudo; Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Bangda Kemendagri Wisnu Hidayat, dan Direktur Dana Transfer Umum Kementerian Keuangan Adriyanto.

Turut hadir langsung, Kepala Bappeda Sultra Johannes Robert, dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan Keuangan dan Infrastruktur Universitas Hasanuddin Sumbangan Baja serta pimpinan DPRD Baubau. (Redaksi)

Komentar