Dr H AS Tamrin MH
Advertorial
Tak terasa kita sudah dipenghujung tahun 2021, gantungkan harapan menyongsong 2022 yang gemilang. Kota Baubau dengan berbagai dinamika pembangunannya, geliat perekonomiannya, mencatatkan berbagai prestasi, dibarengi dengan berbagai pencapaian kinerja sang Pemimpin, Wali Kota Dr H AS Tamrin MH dan Wakilnya La Ode Ahmad Monianse.
Dengan jargon ‘TAMPIL MANIS’ tangan dingin keduanya mampu menghantarkan Kota Baubau terus bergerak maju, melejit disegala sektor. Tiga tahun Kepemimpinannya Kota Baubau dalam bingkai prestasi dan pencapaian.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau merilis, terdapat prioritas pembangunan Kota Baubau yang berfokus pada empat pilar,yakni Sumber Daya Manusia (SDM), Infrastruktur, Ekonomi Kerakyatan, dan Budaya.
Dari empat pilar pembangunan itu, telah banyak indikator capaian yang telah diraih. Salahsatunya perkembangan realisasi PAD dari tahun 2018-2020.
Pencapaian Kota Baubau, sebagai berikut:
PAD dan IPM
– Tahun 2018, PAD sebesar Rp67,32 miliar, dan meningkat sebesar 26,55 persen pada 2020 sebesar Rp87,01 miliar. Trend kenaikan PAD ini berimplikasi positif pada pembangunan daerah.
– Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2018, 74,67, meningkat menjadi 75,90 ditahun 2020.
– IPM Kota Baubau berada diatas Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) senilai 71,45, dan nasional 71,94. Selain itu, tingkat kemiskinan ditahun 2020 menurun 7,15 persen dari 7,57 persen pada tahun 2018.
Pendidikan
-Sektor Pendidikan, Pemkot Baubau memberikan perhatian serius kepada 30.701 siswa penerima kartu Indonesia pintar (KIP).
-Kwalitas dan mutu pendidikan, Pemkot Baubau memaksimalkan pembangunan sarana dan prasarana. Tahun 2018 membangun 12 unit, lalu meningkat 14 unit pada 2019, dan 15 unit pada 2020. Tahun 2021 membangun 8 unit sarpras.
-Pemeliharaan dan rehabilitasi sarpras pendidikan dengan rincian 36 unit pada 2018, 40 unit pada 2019, 52 unit pada 2020, dan 62 unit pada 2021.
Kesehatan
Kesehatan masyarakat menjadi fokus utama. Pencapaian AS Tamrin – La Ode Monianse dapat dilihat dari angka harapan hidup. Pada 2018 angka harapan hidup masyarakat tercatat diangka 70.72, dan naik 70,95 pada 2019. Selanjutnya pada 2020 naik lagi menjadi 71,19 dan terus naik pada 2021 menjadi 72,00.
Infrastruktur
– Drainase yang dikerjakan pada 2018 sepanjang 50.338 meter, pada 2019 sepanjang 53.121 meter, pada 2020 sepanjang 53.149,2 meter, dan pada 2021 sepanjang 53.253,2 meter.
– Irigasi yang dikerjakan pada 2018 sepanjang 48.334 meter, 2019 sepanjang 51.048,24 meter, 2020 sepanjang 53.166,54 meter, dan 2021 sepanjang 54.139,52 meter.
Ekonomi Kerakyatan
– Bidang ekonomi kerakyatan ditingkatkan dengan memaksimalkan peran koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).Sejak 2018 jumlah koperasi aktif mengalami peningkatan yang cukup signifikan mulai 190 pada 2018, lalu naik 193 pada 2019, 203 pada 2020 dan naik lagi 210 pada 2021.
– Sementara kerjasama pengembangan UMKM mengalami pasang surut, pada 2018 sebanyak 8, turun menjadi 3 pada 2019, dan naik kembali menjadi 7 pada 2020, dan naik lagi menjadi 10 pada 2021.
Pertanian
-Panen raya terdiri dari produksi padi dan bawang merah terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat pada 2018 jumlah panen raya sebanyak 11.457 ton, naik menjadi 12.332 ton pada 2019, lalu 12.419 pada 2020, dan meningkat menjadi 12.506 pada 2021.
– Pemkot Baubau memberikan perhatian penuh pada Kelompok Tani, dengan menyerahkan sejumlah bantuan berupa peralatan pertanian sebanyak 43 unit pada 2018, 3 unit pada 2019, dan 34 unit pada 2020. Tahun 2021 sebanyak 30 unit. Selain itu Pemkot bantuan bibit ternak sebanyak 2.169 ekor pada 2018, 1.420 ekor pada 2019, 406 ekor pada 2020, dan 1.587 ekor pada 2021.
Prestasi
Capaian kinerja Pemkot Baubau mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Menorehkan prestasi prestisius, diantaranya;
– Tahun 2019 didaulat sebagai kota terbaik Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang diberikan oleh Bank Indonesia Perwakilan Sultra.
– Penghargaan e-Government dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
– Penghargaan Indonesia Award dibidang pembangunan ekonomi daerah.
– Penghargaan Pembina Umum Karang Taruna terbaik tingkat kabupaten/kota, dan tingkat Provinsi dari Kemensos RI.
– Penghargaan perencanan Pembangunan terbaik se- Sultra, yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, Bidang Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah).
– Penghargaan Kota Sehat kategori Swastisaba Wiwerda dari Kementerian Kesehatan.
– Kota Baubau juga sebagai inisiator yang menghantarkan Sultan Himayatuddin atau Oputa Yi Koo mendapat gelar Pahlawan Nasional dari Pemerintah, yang diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
– Tahun 2020, Penghargaan dari Menteri Keuangan atas raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam tata kelola keuangan dan aset daerah.
– Penghargaan perencana pembangunan terbaik se- Sultra, yang diberikan oleh Tim Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) KPK RI.
– Mendapat tambahan Dana Insentif daerah (DID) sebesar Rp14 miliar, karena dinilai baik dalam menanggulangi Covid-19.
– Penghargaan Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, yang penyerahannya disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.
– Penghargaan Kota Peduli HAM dari Kementerian Hukum dan HAM.
– Penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI yang diwakili oleh Kepala BPS Kota Baubau, atas pencapaian target pelaksanaan sensus penduduk online tahun 2020.
– Tahun 2021, Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI. Apresiasi atas pengintegrasian Kampung Nelayan dengan Kampung KB.
– Kota Baubau mewakili Sultra pada penilaian Kota Sehat Swastisaba Wistara tingkat Nasional tahun 2021.
Selain prestasi dan berbagai pencapaian diatas, Pemkot Baubau juga tengah fokus pada realisasi pembangunan infrastruktur prioritas. Seperti Jalan Lingkar, Gedung PO-5 Center, Gedung Parkiran Terintegrasi. Serta Program Nasional pembangunan Jembatan Buton-Muna, dan proyek Pemprov Sultra, penyelesaian pembangunan Jalan By Pass. (Red)
Komentar